Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FIRMA investasi kesehatan SVB Securities mengumumkan, Minggu (18/6), tim manajemennya akan membeli perusahaan tersebut dari induknya, Silicon Valley Bank. Kejatuhan tiba-tiba Silicon Valley Bank pada Maret lalu mengguncang pasar keuangan.
SVB Securities tidak termasuk dalam pengajuan kebangkrutan Silicon Valley Bank.
"Dalam proses penawaran yang kompetitif, kelompok penawar tim manajemen SVB Securities yang dipimpin CEO Jeff Leerink, dengan dukungan dari The Baupost Group, sepakat untuk membeli SVB Securities dari SVB Financial Group," demikian pernyataan perusahaan tersebut.
Baca juga: Raksasa Cip Micron Benamkan US$600 Juta di Pabrik Tiongkok
Jumlah kesepakatan pembelian tidak diungkapkan, namun pernyataan tersebut menyebutkan "dengan dukungan keuangan yang kuat dari The Baupost Group, perusahaan ini berada dalam posisi yang sangat baik untuk terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam perbankan investasi kesehatan."
"Tim manajemen dan saya sangat antusias untuk kembali memiliki dan memimpin bank investasi kesehatan utama dan menghidupkan kembali bisnis ini dengan merek yang terpercaya, Leerink Partners," ujar Jeff Leerink, pendiri perusahaan ini pada 1995.
Baca juga: Intel Investasikan US$25 Miliar untuk Pabrik Baru Israel
Kesepakatan ini masih perlu dikonfirmasi oleh Pengadilan Kepailitan AS dan regulator, serta memenuhi persyaratan penyelesaian standar lainnya, seperti yang dijelaskan dalam pernyataan tersebut.
Pada 10 Maret, regulator federal mengambil alih kendali atas Silicon Valley Bank setelah pengungkapan kerugian perdagangan beberapa hari sebelumnya memicu penarikan dana oleh para nasabah.
Kecolapan tersebut terjadi dua hari setelah Silvergate Bank mengumumkan penghentian operasionalnya, diikuti oleh masalah yang dialami Signature Bank. (AFP/Z-3)
UPAYA penyelamatan pada Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat, terlambat dan mengakibatkan kepanikan pasar hingga memicu penarikan dana besar-besaran dari bank.
Ada beberapa hal mendasar yang berkaitan dengan risiko, tata kelola, dan prinsip kehati-hatian yang akan menjadi pembelajaran.
INDONESIA Fintech Society (Ifsoc) menekankan peristiwa penutupan Silicon Valley Bank (SVB) perlu dilihat sebagai sinyal dan peringatan dini agar sektor fintech Indonesia.
Dampak penutupan Sillicon Valley Bank (SVB) kepada Indonesia dinilai kecil,
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,68 poin atau 0,73% ke posisi 907,5.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved