Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Pembinaan itu, tanpa harus mengaitkan dengan hak privasi seseorang apalagi memperhadapkan dengan kebebasan dalam melaksanakan ajaran agama.
Sebaiknya Kementerian Agama mengatasi radikalisme itu bukan dengan hal-hal simbolik yang menjadi perdebatan tapi dengan program yang lebih substansif
Dirinya belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai hal ini. Namun Dasco mengaku sudah mendengar wacana itu dari Presiden Jokowi.
Suhardi Alius menyatakan pencegahan radikalisme dan terorisme sebaiknya tidak melalui pendekatan berbasis stereotip yang justru bisa menimbulkan stigmatisasi.
Jokowi melempar wacana apakah istilah radikalisme bisa diubah dengan manipulator agama.
Hal yang paling ditekankan, kata dia, kelompok radikal bukan mengacu terhadap satu golongan tertentu.
MBI meminta pemerintah untuk mengajarkan kembali praktik-praktik cara hidup atau tradisi yang berbasis pada kebudayaan atau peradaban air (bahari) yang dibuktikan oleh sejarah lokal.
Presiden Joko Widodo melempar wacana untuk merubah istilah radikalisme dengan istilah manipulator agama.
"Jadi radikalisme itu bukan penyebab, respon sebenarnya. Termasuk seperti kasus di Aceh, itu kan mula-mula dari kebijakan yang tidak bijak," kata Yusny
Jurus Kemenag melawan paham radikal berbeda dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Tes wawasan kebangsaan memiliki bobot nilai paling besar yakni 60% dari seluruh soal dalam seleksi CPNS. Soalnya pun disesuaikan dengan kondisi dan evaluasi dari seleksi sebelumnya.
Saat ini ada sekelompok masyarakat pengikut radikalisme yang ingin mempertajam perbedaan yang ada dalam tubuh bangsa Indonesia.
Saat ditanya mengenai pokok pikiran apa saja yang disampaikan, ia menjawab salah satunya yakni pesan-pesan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Agama.
Pendekatan itu diperlukan untuk menjauhkan anak muda dari paham radikalisme.
Siapapun, terutama pemuda harus menghadapi tantangan radikalisme jenis baru, yakni sifat individualistis, pragmatis, dan materialistis.
Bupati Aceh Barat Ramli MS menilai stigma radikal yang berkembang di masyarakat selama ini hanya disematkan pada umat Islam. Jika dibiarkan, hal itu dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan.
WAKIL Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Waryono Abdul Ghafur mengatakan umat beragama selayaknya tidak marah dengan istilah radikalisme
Kepala BNPT meminta kepada seluruh K/L untuk saling menjaga agar bagaimana para ASN ini mempunyai daya imunitas, daya resilience dalam menghadapi dinamika yang terjadi.
Hal itu juga menurut Jeirry yang membuat beberapa purnawirawan TNI menempati pos kementerian dalam Kabinet Indonesia Maju.
Fachrul memastikan akan mengatasi persoalan ini secara simultan ke semua kementerian/lembaga
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved