Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEMENTERIAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) turut mencegah paham radikal masuk dalam birokrasi. Caranya dengan penerapan tes wawasan kebangsaan yang memiliki bobot 60% pada seleksi CPNS.
"Penanganan radikalisme tidak di hanya di KemenpanRB, kami sudah koordinasi dengan BNPT, Mabes Polri, kita persiapkan dengan baik," kata Menteri Pan-RB Tjahjo Kumolo saat memberikan keterangan resmi mengenai rekrutmen CPNS 2019 di kantor KemenpanRB, Jakarta, Rabu (30/10).
Menurut dia, secara spesifik KemenpanRB turut membantu pemerintah mencegah paham radikal berkembang di ranah birokrasi. Meskipun bukan tugas utama, namun pihaknya akan mencegah sejak dini penyebaran paham itu dengan melakukan saringan pada tahap seleksi CPNS.
Ia mengatakan salah satu tes yang wajib dilalui masyarakat yang mendaftar sebagai CPNS adalah tes wawasan kebangsaan. Dalam tes itu, seluruh bermuatan soal tentang ideologi Pancasila dan turunannya termasuk pengetahuan soal jati diri bangsa.
Jika tidak lulus materi wawasan kebangsaan maka gagal ke tahap berikutnya.
"Kemudian selain melalui CPNS, bagi yang lulus seluruh rangkaian seleksi pun akan mengikuti prajabatan, proses penempatan karir yang didalamnya tentu ada monitoring dan pencegahan radikalisme," tuturnya.
Baca juga: Caraka Malam untuk Latih Mental CPNS Setjen dan BK DPR
Pada kesempatan sama, Deputi SDM Aparatur KemenpanRB Setiawan Wangsaatmadja mengatakan tes wawasan kebangsaan memiliki bobot nilai paling besar yakni 60% dari seluruh soal dalam seleksi CPNS. Soalnya pun disesuaikan dengan kondisi dan evaluasi dari seleksi sebelumnya.
"Mengenai soal-soalnya setiap tahun itu dikembangkan dan untuk seleksi CPNS 2019 nanti diputuskan di Panselnas. Kemudian soal-soal wawasan kebangsaan pasti berubah karena setiap tahun ada perubahan sesuai visi misi dan profil ASN yang kita harapkan ke depan," terangnya.
Rekrutmen dan seleksi CPNS 2019 akan diselenggarakan oleh tim Panselnas 2019 yang terdiri dari Menteri PANRB sebagai ketua tim pengarah, tim pengawas diketuai oleh BPKP, tim audit teknologi oleh BPPT, tim pengamanan teknologi oleh BSSN, tim quality assurance oleh Kemenpanrb dan akademisi, konsorsium PTN oleh Kemendikbud yang melibatkan 18 perguruan tinggi negeri di Indonesia, serta tim pelaksana yang diketuai oleh Kepala BKN.
"Berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja, tahun 2019, total kebutuhan ASN 197.111 formasi. Kemudian merujuk ke data yang terekam di e-formasi, formasi CPNS yang ditetapkan untuk pusat 37.425 dan daerah 114.814," pungkasnya.(OL-5)
Kehadiran UU No 20 Tahun 2023 sebagai UU ASN baru mencabut UU ASN lama, yaitu No 5 Tahun 2014.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pemerintah akan mengumumkan keputusan percepatan pengangkatan CPNS dan CPPPK.
Merespons itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengeklaim bahwa sudah memiliki solusi terkait permasalahan tersebut.
PENGAMAT Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah mengemukakan tidak ada urgensi dari pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan CPNS 2024.
BKN membuka peluang untuk membantu calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 yang terlanjur mengundurkan diri atau resign agar kembali bekerja secara sementara di perusahaan lamanya.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf meminta pemerintah untuk mencari solusi untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 terlanjur resign
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
SETELAH melalui polemik internal dan aksi massa yang menuntut pembenahan, Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pergantian dalam struktur pengurus
Rocky Gerung mengatakan bahwa momentum 27 tahun Reformasi bukan sekadar untuk diperingati, melainkan untuk diulangi dalam konteks perombakan struktur politik dan ekonomi Indonesia.
Aktivis 1998 dari berbagai kelompok dan daerah akan menggelar Sarasehan Aktivis Lintas Generasi, pada Rabu 21 Mei 2025.
DIREKTUR Eksekutif Amnesty Internasional Usman Hamid mengatakan jelang peringatan 27 tahun reformasi, kebebasan sipil dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) semakin mundur.
Reformasi yang sudah susah payah dicapai Indonesia pasca 32 tahun Soeharto berkuasa, kini dipaksa putar balik kembali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved