Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
Menurut sejumlah media Turki, pelaku penembakan yang bernama Gokmen Tanis lahir di Yozgat, Turki tengah. Kepolisian Belanda merilis bahwa Tanis merupakan warga negara Belanda-Turki.
Duta Besar Quinlan menyakinkan bahwa pernyataan Senator Anning tidak mencerminkan posisi dan sikap pemerintah dan rakyat Australia.
Sebelumnya, polisi menggelar operasi pemburuan besar-besaran terhadap Gokmen Tanis, 37.
Penembakan ini terjadi sekitar pukul 10.45 pagi waktu setempat. Dilaporkan satu orang tewas dan masih belum diketahui jumlah korban luka.
Imbauan tersebut dirilis sehubungan dengan ancaman keamanan dan keselamatan terkait aksi penembakan yang terjadi di Utrecht pada pukul 10.45 pagi waktu setempat.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menuturkan sangat prihatin dan pembicaraan darurat akan digelar guna menanggapi insiden tersebut.
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 10.45 waktu setempat di dekat persimpangan 24 Oktoberplein.
Fraser Anning melontarkan pernyataan yang sangat disayangkan semua orang dan juga memukul seorang remaja.
Pemukulan terhadap remaja di Melbourne oleh Fraser Anning dikecam keras Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
Menurut Perdana Menteri Australia Scott Morrison, pernyataan Fraser Anning tak punya tempat di Australia.
Keluarga terduga pelaku serangan mematikan Selandia Baru, Tarrant, kooperatif dalam proses penyidikan
Setidaknya dua keluarga juga meminta agar mayat orang yang mereka cintai dipulangkan ke Pakistan. Ini sebuah proses yang bisa memakan waktu hingga 10 hari.
HINGGA kemarin pukul 22.40 waktu Selandia Baru, KBRI Wellington menerima kabar bahwa seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Lilik Abdul Hamid (Pak Lilik), yang sebelumnya dikabarkan hilang, telah dikonfirmasi menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa penembakan di Masjid Al-Noor, Christchurch.
IPI Sulsel menuntut agar Pemerintah Indonesia memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Selandia Baru supaya mengusut tuntas aksi biadab tersebut.
KBRI Wellington menerima kabar pada Sabtu (16/3) pukul 22.10 waktu setempat bahwa WNI bernama Lilik Abdul Hamid telah meninggal dunia. Sebelumnya, Lilik dilaporkan hilang dalam penembakan.
Kabar gembira disampaikan oleh Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya. Kondisi dua warga negara Indonesia (WNI) yang terkena tembakan dalam peristiwa serangan teroris di masjid, Christchurch, Selandia Baru, sudah membaik.
Rekaman serangan itu disiarkan langsung di Facebook oleh pelaku yang pada satu titik mengatakan, "Ingat ya, teman-teman, subscribe ke akun PewDiePei."
Ideologi Islamophobia berbahaya bagi masa depan umat manusia. Karenanya, dia mengajak seluruh elemen masayarat menghentikan kebencian kepada sesama agar tiada korban selanjutnya.
Keluarga Zulfirman Syah, korban penembakan di Christchurch, Selandia Baru yang terjadi Jumat (15/3) kemarin membantah jika Zulfirman meninggal dunia. Hal ini menyikapi beredarnya informasi soal Zulfirman telah meninggal sekitar pagi tadi.
"Indonesia dan Kuwait menginisiasi pernyataan pers DK PBB atas serangan teroris di #Christchurch."
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved