Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Masjid di Norwegia Jadi Sasaran Penembakan

AFP/*/I-1
12/8/2019 05:15
Masjid di Norwegia  Jadi Sasaran Penembakan
Penembakan di Masjid Al-Noor Islamic Center di Oslo, Norwegia.(Terje Pedersen / NTB Scanpix / AFP)

SEORANG pria bersenjata dengan beberapa senjata melepaskan tembakan di sebuah masjid di dekat Oslo, Norwegia, pada Sabtu waktu setempat, melukai satu orang sebelum dikuasai oleh seorang jemaah tua dan ditangkap.

Kepala masjid Irfan Mushtaq menggambarkan penyerang ialah seorang pemuda kulit putih berpakai­an hitam, mengenakan helm, dan rompi antipeluru.

Ia juga mengatakan hanya tiga o­rang yang berada di dalam Al-Noor Islamic Center ketika serangan terjadi. “Salah satu anggota kami telah ditembak oleh seorang pria kulit putih dengan helm dan seragam,” kata Irfan.

Irfan mengatakan bahwa pria itu membawa banyak senjata. Untungnya, seorang jemaah masjid dapat menghalau pelaku.

Mushtaq tiba di tempat kejadian tak lama setelah diberi tahu tentang pria bersenjata itu. Ia lantas pergi ke belakang gedung sambil menunggu polisi datang.

“Saya melihat salah satu anggota kami terduduk di atas pelaku, berlumuran darah,” kata Mushtaq kepada surat kabar Norwegia VG.

Menurut Mushtaq, pihak masjid tidak menerima ancaman sebelum peristiwa penembakan.
Serangan itu terjadi pada malam menjelang perayaan Idul Adha yang menandai berakhirnya ibadah haji bagi umat muslim.

Pihak masjid segera melapor kepada polisi sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Petugas lantas mendapati seorang korban telah tertembak. Mereka mengklarifikasi bahwa korban menderita luka ringan. Polisi menduga tersangka bertindak sendiri dalam serangan ini.

Pihak berwenang Norwegia mengatakan mereka akan mengirim lebih banyak petugas sehingga para muslim dapat seaman mungkin mera­yakan Hari Raya Idul Adha.

Juru bicara kepolisian Oslo Rune Skjold menyebut bahwa tersangka ialah warga sekitar. “Dia ialah seorang pemuda Norwegia dengan latar belakang Norwegia. Dia tinggal di sekitar (TKP),” kata Skjold.

Salah satu serangan terburuk pernah terjadi di Norwegia, Juli 2011. Serangan itu dilakukan oleh seorang ekstremis sayap kanan bernama Anders Behring Breivik. Breivik meledakkan bom besar-besaran di Oslo yang menewaskan delapan orang.

Ia kemudian menembaki sebuah pertemuan sayap pemuda Partai Buruh di Pulau Utoya dan menewaskan 69 orang. Kebanyakan dari mereka ialah remaja. (AFP/*/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya