Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Penembakan Massal di Texas, KJRI Imbau WNI Waspada

Marcheilla Ariesta
01/9/2019 19:50
Penembakan Massal di Texas, KJRI Imbau WNI Waspada
Lokasi penembakan massal di Texas di pasangi garis polisi(AFP)

PENEMBAKAN massal di Texas, Amerika Serikat, Sabtu (31/8) petang waktu setempat menewaskan sedikitnya lima orang dan membuat banyak lainnya terluka.
 
Seorang pria menembakkan senjata api dari dalam mobil secara acak ke arah warga di Kota Odessa dan Midland. Polisi mengatakan tersangka penembakan, yakni seorang pria kulit putih, telah ditembak mati.
 
Konsulat Jenderal RI di Houston mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sana untuk tetap waspada.

"Terkait dengan kejadian penembakkan massal di Kota Midland dan Odessa, Texas, pada Sabtu, 31 Agustus 2019, KJRI Houston mengimbau kepada seluruh WNI di wilayah tersebut agar meningkatkan kewaspadaan," kata KJRI Houston dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Minggu (1/9).
 
KJRI Houston juga mengimbau agar WNI menjauhi keramaian dan tetap berada di dalam rumah.


Baca juga: Amerika Bersiap Hadapi Badai Dorian


"Hingga kepolisian setempat menyatakan kondisi aman," imbuh mereka.
 
WNI juga diimbau untuk memantau pemberitaan media massa untuk mengetahui situasi lebih lanjut.
 
KJRI Houston juga mengeluarkan nomor hotline di +1 (346) 932 7284, untuk para WNI atau kerabat yang ingin mengetahui situasi terkini di Texas.
 
Seorang juru bicara polisi mengonfirmasi lima orang tewas dan 16 lainnya terluka. Beberapa aparat termasuk dalam deretan korban penembakan.
 
Rumah sakit Medical Center Odessa mengatakan seorang anak berusia di bawah dua tahun terluka dalam penembakan. Tujuh pasien lainnya di rumah sakit tersebut berada dalam kondisi serius.
 
Penembakan terjadi tepat empat pekan usai seorang pria bersenjata menembak mati 22 orang dan melukai 24 lainnya di kota El Paso, Texas. (Medcom/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya