Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengusut tuntas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara, seusai menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD, Kamis (26/9).
"Saya perintahkan (Kapolri) menginvestigasi dan memeriksa jajarannya," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan UHO Immawan Randy (21) dan mahasiswa Fakultas Teknik UHO Muhammad Yusuf Kardawi (19) meninggal seusai mengikuti demonstrasi yang menolak RKUHP dan revisi UU KPK di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara.
Presiden menyampaikan dukacita atas meninggalnya dua mahasiswa UHO Kendari tersebut. "Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Saya atas nama pemerintah menyampaikan dukacita mendalam dan berbelasungkawa atas meninggalnya Ananda Randi dan Ananda Yusuf," kata Jokowi.
Saat menanggapi perintah Presiden, kepolisian langsung membentuk tim investigasi untuk menyelidiki meninggalnya dua mahasiswa UHO. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal memastikan tim bekerja bila hasil autopsi membuktikan kematian Randi akibat peluru tajam.
"Tim investigasi akan membuka penyebab meninggalnya dua mahasiswa dengan transparan. Apabila nanti kesimpulannya meninggal akibat tembakan, tim akan mencari tahu siapa pelakunya," ujar Iqbal.
Ganti kapolda
Selain membentuk tim investigasi, kemarin petang Kapolri juga mengganti Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Irianto dengan Brigjen Merdisyam.
Tidak hanya Brigjen Irianto, Kapolri juga mengganti Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja oleh Irjen Paulus Waterpau dan Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo digantikan Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Terkait hal itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo penggantian kapolda itu sebagai penyegaran dan promosi.
"Dalam rangka meningkatkan performa kinerja organisasi menuju SDM yang unggul," kata Dedi.
Dalam penilaian pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, perintah Presiden kepada kepolisian merupakan bentuk penegakan hukum untuk menghindari kemarahan publik.
"Orang bisa semakin keras melawan seakan-akan pemerintah dan DPR mengabaikan aspirasi masyarakat. Padahal, kenyataannya tidak," ungkap Adi, kemarin.
Ihwal batalnya pertemuan Presiden dan perwakilan mahasiswa, menurut Adi, seharusnya mahasiswa menempuh jalur negosiasi selain menggalang kekuatan melalui unjuk rasa.
Koordinator Pusat Aliansi BEM seluruh Indonesia, Muhammad Nurdiyansyah, menyatakan tuntutan mahasiswa telah disampaikan di berbagai aksi dan media.
"Tujuan kami ialah Bapak Presiden memenuhi tuntutan. Kami tidak ingin menjadi permainan penguasa yang sedang krisis legitimasi publik sehingga melupakan substansi terkait tuntutan kami," tandas Nurdiyansyah. (Fer/Dhk/X-3)
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Kolombia menghadapi 24 serangan bom dan penembakan terkoordinasi terjadi di Cali dan kota sekitarnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 28 lainnya.
Remaja laki-laki berusia 15 tahun ditangkap setelah diduga menjadi pelaku penembakan terhadap calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay.
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved