Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump, kemarin, mengunjungi dan menghibur korban penembakan massal di Ohio dan Texas. Meski menjanjikan pesan persatuan, Trump tetap mencela rivalnya yang menggulirkan protes bahwa retorika pemimpin AS memicu ekstremisme.
Trump mengunjungi wilayah El Paso, Texas, lokasi kejadian serangan supremasi kulit putih di Walmart, yang menewaskan 22 orang, akhir pekan lalu. Swalayan tersebut biasanya dikunjungi konsumen dari kalangan Hispanik.
Dia menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam di rumah sakit untuk menemui sejumlah korban dan staf. Setelahnya, Trump beserta sang istri, Melania, diajak ke pusat operasi darurat kota dan bertemu dengan petugas kepolisian.
Sementara itu, sejumlah pengunjuk rasa berkumpul di ruas jalan dengan pengawalan petugas bersenjata.
"Pulanglah. Anda tidak diterima di sini!" bunyi seruan massa. Ada pula yang membawa spanduk 'Trump ialah kebencian. Rasialisme tidak pernah diterima di sini'.
Pemandangan serupa terlihat di pemberhentian sebelumnya, di wilayah Dayton, Ohio, lokasi penembakan massal yang menewaskan 9 orang.
Di lain sisi, demonstran pro-Trump juga muncul di kedua wilayah. Ini menggambarkan suara perpecahan di 'Negeri Paman Sam' itu jelang pemilihan presiden tahun depan.
Akses wartawan sengaja dibatasi dari perjalanan Presiden AS. Namun, dalam komentar singkatnya, menjelang akhir kunjungan dua kota, Trump menyatakan telah mengalami hari yang luar biasa.
Setelah memuji sejumlah 'pahlawan' yang berani berhadapan dengan para pembunuh, Trump memanfaatkan penampilan publiknya untuk menyalakan perseteruan dengan rivalnya yang menuding rasialisme dan meragukan kunjungannya ke Ohio dan Texas.
"Mereka seharusnya tidak terjun dalam dunia politik," pungkas Trump, yang menyinggung Senator Partai Demokrat perwakilan Ohio, Sherrod Brown.
Sebelumnya, Brown mengkritik kunjungan Trump ke Dayton yang tujuannya dinilai tidak jujur.
Trump tampaknya tersinggung dengan sikap pesimistis yang ditunjukkan beberapa pemimpin dari kedua kota. Namun, dia menegaskan telah diperlakukan dengan hangat.
Trump berkukuh menentang tuduhan rasialisme. Akan tetapi, retorikanya yang mengaitkan para imigran Hispanik dengan kasus pembunuhan, pemerkosaan, dan invasi dipandang luas sebagai pemicu utama dari kasus penembakan tersebut. (AFP/Tes)
Donald Trump mengaku kesal dengan Israel dan Iran yang saling melanggar usulan Amerika Serikat untuk gencatan senjata.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dicapai melalui upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump mengeklaim berperan penting dalam menghancurkan fasilitas nuklir Iran sebelum gencatan senjata diumumkan.
Presiden AS Donald Trump hadir di KTT NATO Den Haag saat aliansi menyepakati target belanja pertahanan 5% PDB.
Para pemimpin NATO sepakat menaikkan belanja pertahanan hingga 5% dari PDB di KTT Den Haag. Presiden AS Donald Trump kembali hadir.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, membantah klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa telah terjadi kesepakatan gencatan senjata antara kedua belah pihak.
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Kolombia menghadapi 24 serangan bom dan penembakan terkoordinasi terjadi di Cali dan kota sekitarnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 28 lainnya.
Remaja laki-laki berusia 15 tahun ditangkap setelah diduga menjadi pelaku penembakan terhadap calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved