Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Saiful Ilah ditahan usai pemeriksaan intensif pada Kamis (9/1) sekitar pukul 03.30 WIB.
"KPK punya waktu 1x24 jam untuk mengklarifikasi kegiatan tangkap tangan tersebut, termasuk juga penerimaan uang."
"Perkara suap ini menyangkut proyek infrastruktur. KPK merasa prihatin apalagi pembangunan infraatruktur masih menjadi prioritas pembangunan lima tahun ke depan."
"Statusnya masih terperiksa jadi kami masih menunggu. Yang jelas apapun yang dibutuhkan KPK baik itu keterangan, data, dan lainnya KPU siap mendukung," tukasnya.
Penindakan rasuah itu, ucap Taufik, bisa menjawab keraguan publik terhadap pimpinan KPK yang baru dan pemberlakuan undang-undang hasil revisi.
Arief mengaku sempat berkomunikasi dengan Wahyu pada Rabu (8/1) pagi melalui Whatsapp. I
Ia mendasarkan keterangannya pada pernyataan KPK yang menyebut OTT tersebut adalah hasil penyadapan di masa lalu.
"Kita sangat prihatin dan terpukul karena KPU adalah lembaga independen yang harus tetap menjaga marwah dan integritasnya sebagai penyenggara pemilu yang kredibel dan dipercaya maayarakat."
Ketua KPU Arief Budiman menegaskan, persiapan dan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 tidak akan terganggu dengan perkara yang ditangani lembaga antirasuah.
"Peristiwa OTT yang menimpa komisioner KPU ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh stakeholder penyelenggara pemilu untuk memastikan bekerja sesuai dengan koridor hukum dan etik."
Arief tiba sekitar pukul 19.15 WIB. Turut mendampingi Arief, Komisioner KPU lainnya, yakni Ilham Saputra, Hasyim Asy'ari, dan Pramono Ubaid Thantowi.
Saat dipastikan nama anggota Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Alexander tidak membantah. "Informasi awalnya seperti itu," katanya.
Pramono hingga saat ini masih mencari tahu informasi yang lengkap perihal OTT tersebut.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan disebut-sebut ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kali ini, tim KPK mencokok seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Saiful tercatat memiliki harta berupa 25 bidang tanah dan bangunan senilai Rp32.832.540.100 yang tersebar di Sidoarjo, Sukabumi, Pasuruan, dan Kota Batu.
Kepada awak media, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah tak mau berbicara terkait penangkapannya saat wartawan mengajukan pertanyaan.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini mengatakan, sesuai dengan arahan wakil bupati Sidoarjo, maka kegiatan pemerintahan dijalankan sebagaimana biasanya.
Bupati Sidoarjo dua periode itu keluar dari ruangan Subdit III Tipikor Polda Jatim sekitar pukul 04.30 WIB dengan memakai jas menuju bus.
Tiga orang yang terdiri atas satu laki-laki dan dua perempuan itu, tiba di mapolda sekitar pukul 23.30 WIB dengan wajah ditutup rapat dan dikawal ketat penyidik.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved