Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Sebagai tuan rumah G-20, bahwa Indonesia memiliki komitmen yang sangat kuat akan isu-isu pelestarian lingkungan.
Salah satu yang paling sulit, kata dia, ialah mengenai pembahasan efectiveness evaluation.
Adanya Deklarasi Bali dapat menjadi awal mula untuk menigkatkan kesadaran akan pentingnya penghapusan perdagangan merkuri ilegal di masyarakat.
Sebagai penyelenggara COP pertama yang diadakan di luar Jenewa, dirinya menegaskan kembali komitmen para negara pihak untuk menjadikan isu merkuri sebagai perhatian global.
Banyak hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya menentukan kesepakatan antarnegara untuk nilai batas aman merkuri juga pendanaan
Pertemuan yang dinamai Conference of the Party (COP) 4 Minamata ini digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Saat ini kegiatan PESK di Desa Plambang Tiga Kulon Progo sudah beralih dari metode amalgamasi ke pirometalurgi
Penurunan lampu bermerkuri tersebut akan menurunkan jumlah merkuri di lampu sebesar 125 kilogram selama 2022-2028 yang terdiri dari 105 kilogram merkuri di lampu profesional dan 20 kg di PJU
Lingkungan tidak bisa terlepas dari kandungan merkuri karena banyak sumber pelepasan merkuri dari aktivitas alam seperti pelapukan batuan, kebakaran hutan dan lahan, dan erupsi.
Saat ini, terdapat 135 negara pihak yang menjadi anggota Konvensi Minamata. Salah satu faktor penyebab masih beredarnya merkuri ini adalah melalui jalur perdagangan ilegal.
Selain itu, terdapat sejumlah hal yang akan dibahas di COP-4.2 nanti. Diantaranya mengenai program kerja dan anggaran agenda penghapusan merkuri di 2022.
Negara-negara peserta belum menentukan budget di tahun 2023 selain untuk anggaran untuk sekretariat Konvensi Minamata dan bantuan teknologi lainnya.
Pertama, mengenai sumber daya keuangan dan mekanisme fasilitas global. Selain itu, sebanyak 135 negara yang menjadi pihak konvensi minamata juga akan memberikan laporan kredensial.
COP-4 Minamata masih membahas soal mekanisme pendanaan dan program penghapusan merkuri di dunia.
"Penanganan merkuri di indonesia catatannya terutama diarahkan ke penegakan hukum," kata Manager Kampanye Perkotaan dan Energi Walhi Dwi Sawung
Indonesia juga mendorong agar memperjuangkan kepentingan negara berkembang untuk meningkatkan capacity building demi meninggalkan penggunaan merkuri
Konvensi ini bertujuan melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari emisi dan lepasan merkuri.
SPESIALIS Dermatovenereologist Nenden Sobarna menjelaskan kosmetik yang mengandung merkuri sangat berbahaya bisa menyebabkan kematian dalam jangka pendek.
Dampak merkuri pada tubuh manusia bisa menyebabkan kerusakan sistem saraf, ginjal, paru-paru, cacat mental, buta, cerebral palsy, hingga berujung kematian.
Merkuri merupakan bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. Sehingga penggunaannya perlu terus dikurang hingga dihapuskan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved