Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INDONESIA sukses menjadi tuan rumah COP-4 Minamata yang merupakan konferensi tingkat tinggi untuk pembahasan mengenai merkuri. Adapun, rencananya COP-4 Minamata kedua akan dilaksanakan pada Maret 2022 mendatang di Bali.
Untuk agenda COP-4 Minamata kedua tersebut, dikatakan Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Luar Negeri Muhsin Syihab, Indonesia akan mendorong 135 negara untuk terlibat dalam Deklarasi Bali, yang merupakan sebuah inisiatif untuk menghapus praktik perdagangan merkuri ilegal.
“Saat ini, Pemerintah Indonesia menunggu masukan tertulis dari negara pihak terhadap 1st consolidated text of Bali Declaration untuk dilakukan konsolidasi lanjutan di bulan Februari 2022 mendatang," kata Muhsin dalam keterangan resmi, Senin (8/11).
Selain itu, terdapat sejumlah hal yang akan dibahas di COP-4.2 nanti. Diantaranya mengenai program kerja dan anggaran agenda penghapusan merkuri di 2022.
“Indonesia mengusulkan COP-4.2 tanggal 21-25 Maret 2022 secara in person, semua yang menyampaikan tanggapan mendukung tidak ada yang menentang, namun sebagian kecil meminta untuk dilaksanakan secara hybrid, kita mengharapkan semua datang secara in person namun kita tetap mempersiapkan sekiranya hal tersebut dilaksanakan secara hybrid,” beber dia.
Baca juga : Indonesia Amankan Obat Antivirus Molnupiravir Sebelum Nataru
Presiden COP-4 Minamata Rosa Vivien Ratnawati mengungkapkan, pada COP-4.1 yang telah berlangsung sejak 1-5 November 2021, pihaknya membahas mengenai berbagai hal, salah satunya yakni jumlah bujet untuk 2022. Namun demikian, hal tersebut belum disepakati dan akan dilanjutkan pada pembahasan COP-4.2.
Ia menyatakan, bantuan pendanaan juga sangat dibutuhkan negara berkembang dalam penanganan merkuri. Namun, dengan keterbatasan pendanaan pun, perlu dicari formula atau syarat yang tepat. Di sisi lain, effectiveness evaluation menjadi topik sulit yang dibahas dalam pertemuan itu.
Vivien mengatakan hal itu perlu didorong Indonesia sebagai tuan rumah dan menjadi tugas besar untuk COP-4.2 nanti.
“Diharapkan Indonesia sebagai tuan rumah bisa mendorong efectiveness evaluation bisa diselesaikan dengan baik pada masa kepemimpinan Indonesia,” tutup dia. (OL-7)
Penetapan legalitas hutan adat mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah berkepanjangan di kemudian hari.
SEJAK lima tahun terakhir, pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap redistribusi aset melalui program Reforma Agraria.
Masyarakat adat yanMasyarakat yang masih mengandalkan tradisi turun-temurun dalam pengelolaan hutan adat sering kali tidak berdaya saat menghadapi kepentingan pihak eksternal
Kawasan gunung tampak gundul. Pohonpohon ditebang, lubang-lubang bekas galian tambang pun terlihat jelas.
PADA 2020 berdasarkan data KLHK luas hutan di seluruh Indonesia mencapai 95,6 juta hektare.
PAVILIUN Indonesia memaparkan sejumlah upaya pengendalian perubahan iklim dan keberhasilannya di ajang Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-24) di Katowice, Polandia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved