Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLEMIK skincare abal-abal mengandung zat berbahaya menjadi perhatian tersendiri bagi berbagai pihak. Bagi kalangan medis, ini menjadi tanggung jawab publik untuk melakukan edukasi.
Upaya Indonesia untuk Mengurangi dan Menghapus Merkuri 1. Membangun fasilitas pengolahan emas non-merkuri. 2. Melakukan pemulihan lahan terkontaminasi merkuri.
Para peneliti mengukur tingkat kontaminasi di 46 mamalia ari gawar itu yang hidup di sungai yang memanjang melewati Brasil, Bolivia, Kolombia, dan Peru.
Sejumlah produk alat kesehatan bermerkuri antara lain termometer, sfigmomanometer (alat pengukur tekanan darah), amalgam gigi atau bahan untuk penambal gigi, batere, lampu dan lainnya
Sebagian besar rumah sakit paham alat kesehatan bermerkuri harus ditarik dan kini ditaruh pada tempat penampungan sementara
PEMERINTAH akan melarang penggunaan dan pengadaan alat kesehatan (alkes) bermerkuri di seluruh fasilitas layanan kesehatan mulai akhir 2020
Yuyun Ismawati, aktivis lingkungan peraih 2009 Goldman Environmental Prize menyerukan larangan ke seluruh dunia tentang penggunaan merkuri dalam kegiatan penambangan emas.
Siti menyebut merkuri menjadi perhatian serius negara-negara besar sejak 2015. Apalagi, lanjut dia, kasus merkuri bersumber dari penambangan emas skala kecil dan kebanyakan ilegal.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar yang memimpin delegasi Indonesia mengatakan, bagi Indonesia, menjadi tuan rumah COP 4 Konvensi Minamata 2021 sangat penting.
Langkah pertama adalah melarang pelarangan penggunaan merkuri di alat dan fasilitas kesehatan pada 2020.
Indonesia menjadi referensi bagi negara-negara berkembang lain yang mengalami kesulitan dalam membangun kerangka legislasi, institusi dan kapasitas dalam pengurangan merkuri.
“Merkuri juga apabila terlepas ke lingkungan melalui air, udara dan tanah maka dapat berakumulasi di dalam lingkungan dalam jangka panjang dan akan berdampak buruk pada semua makhluk hidup,"
Merkuri merupakan bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. Sehingga penggunaannya perlu terus dikurang hingga dihapuskan.
Dampak merkuri pada tubuh manusia bisa menyebabkan kerusakan sistem saraf, ginjal, paru-paru, cacat mental, buta, cerebral palsy, hingga berujung kematian.
SPESIALIS Dermatovenereologist Nenden Sobarna menjelaskan kosmetik yang mengandung merkuri sangat berbahaya bisa menyebabkan kematian dalam jangka pendek.
Konvensi ini bertujuan melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari emisi dan lepasan merkuri.
Indonesia juga mendorong agar memperjuangkan kepentingan negara berkembang untuk meningkatkan capacity building demi meninggalkan penggunaan merkuri
"Penanganan merkuri di indonesia catatannya terutama diarahkan ke penegakan hukum," kata Manager Kampanye Perkotaan dan Energi Walhi Dwi Sawung
COP-4 Minamata masih membahas soal mekanisme pendanaan dan program penghapusan merkuri di dunia.
Pertama, mengenai sumber daya keuangan dan mekanisme fasilitas global. Selain itu, sebanyak 135 negara yang menjadi pihak konvensi minamata juga akan memberikan laporan kredensial.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved