Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKRETARIS Eksekutif Konvensi Minamata Monika Stankeiwicz mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya untuk mendorong negara-negara berkembang dalam mengimplementasikan hasil dari Konvensi Minamata.
"Beberapa keputusan sedang diambil untuk memastikan mekanisme ini berfungsi dengan baik dan mampu menyediakan sumber daya yang cukup untuk negara-negara berkembang," kata Monika ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (24/3).
Monika mengakui, memang tidak semua negara anggota konvensi memiliki kapasitas yang sama untuk mengimplementasikan semua ketentuan konvensi yang disepakati.
Namun demikian, ia meyakini bahwa di Konvensi Minamata pihaknya akan menyepakati tentang mekanisme keuangan untuk mendukung proyek-proyek besar yang berjalan di negara berkembang seperti Global Environment Facility (GEF) juga melalui protek yang lebih kecil melalui program internasional.
Selain itu, masukan dari para observer juga sangat membantu Konvensi Minamata untuk mencapai kesepakatan yang lebih inklusif. "Tentu saja keterlibatan dan inklusivitas adalah sebuah proses. Dan kami merupakan konvensi yang usianya masih muda di sini ada untuk mendengarkan harapan dari para pihak pengamat dan untuk memikirkan bagaimana melanjutkan ikatan erat antarnegara ini," ungkap dia.
Seperti diketahui, COP-4.2 Minamata kali ini dilaksanakan di Nusa Dua, Bali. Adapun, sejak dibentuk pada 2013 lalu, ini merupakan kali pertama COP Minamata diselenggarakan di luar Jenewa, Swiss.
Mengenai hal itu, Monika menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Indonesia yang telah bekerja dengan baik sebagai tuan rumah COP-4 Minamata kali ini. "Indonesia memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pertemuan ini dengan cara yang efisien dan memungkinkan partisipasi yang bermakna dan setara dari para pihak dan observer," ucap dia.
Selain itu, ia juga memuji kepemimpinan Presiden COP-4 Rosa Vivien Ratnawati yang dinilainya murah hati dan sangat menghargai semua peserta dan delegasi yang hadir. "Dari sisi teknis semua bekerja dengan sempurna. Kami telah mampu maju dalam hal-hal substantif yang membuka jalan bagi prosedur untuk semua agenda utama COP," ungkapnya.
Terpisah, Presiden COP-4 Rosa Vivien Ratnawati mengungkapkan, terdapat sejumlah pembahasan penting yang ditarget rampung pada pertemuan COP-4.2 Minamata yang berlangsung sejak 21 Maret 2022 hingga 25 Maret 2022 mendatang.
Antara lain mengenai amandemen annex A dan annex B, kerangka evaluasi efektivitas implementasi aksi pengurangan merkuri hingga penentuan anggaran dana. "Effectiveness evaluation dan work budget itu harus tercapai. Karena itulah yang membiayai pekerjaan kita," tutup Vivien. (H-1)
Penetapan legalitas hutan adat mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah berkepanjangan di kemudian hari.
SEJAK lima tahun terakhir, pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap redistribusi aset melalui program Reforma Agraria.
Masyarakat adat yanMasyarakat yang masih mengandalkan tradisi turun-temurun dalam pengelolaan hutan adat sering kali tidak berdaya saat menghadapi kepentingan pihak eksternal
Kawasan gunung tampak gundul. Pohonpohon ditebang, lubang-lubang bekas galian tambang pun terlihat jelas.
PADA 2020 berdasarkan data KLHK luas hutan di seluruh Indonesia mencapai 95,6 juta hektare.
PAVILIUN Indonesia memaparkan sejumlah upaya pengendalian perubahan iklim dan keberhasilannya di ajang Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-24) di Katowice, Polandia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved