Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTUR Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati yang juga selaku Presiden COP-4 Konvensi Minamata, di Bali, Rabu (23/3) memberikan keterangan bahwa Effectiveness Evaluation (EE) adalah mandat yang diberikan kepada Parties (negara pihak) sejak COP-3 yang lalu dan harus selesai pada COP yang sekarang.
"Fokus dari COP ini adalah EE dan amandemen pada Annex A dan B. EE masuk dalam pengaturan konvensi yang memang harus selesai karena sudah diperintahkan pada COP yang lalu. Semoga di Indonesia ini kita dapat menyelesaikan EE dan review amandemen terhadap Annex A dan B," ungkap Vivien.
Vivien menjelaskan, persoalan-persoalan utama yang dibahas di dalam COP-4 kali ini akan diselesaikan di tingkat contact group (kelompok diskusi) dan kemudian akan dilaporkan dan disepakati hasilnya di Plenary.
Pembahasan contact group untuk EE berjalan sangat alot dan harus dilaporkan dan selesai pada COP-4 kali ini. EE bertujuan untuk mengukur bagaimana ketaatan negara-negara pihak terhadap konvensi. "Kita kejar mereka untuk menyepakati dan kita putuskan di COP ini," jelas Vivien.
Contact group selanjutnya adalah terkait review amandemen terhadap Annex A dan B. Vivien menerangkan bahwa di dalam Annex tersebut terdapat daftar produk-produk yang mengandung merkuri dan produk yang proses pembuatannya memakai merkuri.
"Amalgam untuk tambal gigi misalnya, kita Indonesia sudah melarang, namun ada beberapa negara yang belum melarang ini seperti Thailand. Ini yang terus kita dorong untuk selesai," ungkap Vivien.
Selain dua contact group di atas, terdapat juga contact group terkait Programme of Work and Budget, serta tentang Mercury Waste Thresholds.
"Programme of Work and Budget itu seperti anggaran kalau kita di pemerintah. Nah itu semua bisa dihitung kalau semua contact group tersebut sudah disepakati, berapa uang yang dibutuhkan, apa teknologi yang bisa dibantu dan sebagainya, baru bisa kita hitung," jelas Vivien.
Kemudian, pada COP-4 Konvensi Minamata di Bali ini memunculkan contact group baru, yaitu untuk membahas Mercury Waste Thresholds atau ambang batas limbah merkuri. Menurut Vivien pembahasan tentang ini tidak harus selesai di COP ini.
Ini terkait dengan batasan-batasan dari tingkat pencemaran yang ditimbulkan oleh merkuri. Waste Thresholds ini berbicara soal ilmiah, disini saya membayangkan negara maju dan berkembang akan mengalami perdebatan.
Vivien menegaskan bahwa Mercury Waste Thresholds ini harus dibuat karena akan mendorong negara-negara maju membantu dalam hal teknologi.
"Saya sebagai Presiden COP meminta kepada seluruh contact group untuk menyelesaikan dan melaporkan hasil diskusinya ketika di Plenary," pungkas Vivien. (RO/OL-09)
ERA digitalisasi, yang telah berjalan selama ini memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap lahirnya jenis aset baru, yaitu aset-aset yang berbasis digital.
Batik Betawi yang ditunjuk terlibat dalam forum besar G20 yang digelar pada 23-25 Februari 2022 ini merupakan kebanggaan bagi Elemwe.
KTT yang berlangsung pada 30-31 Agustus ini akan memberi kesempatan bagi para pemimpin kota U20 untuk memperkuat kolaborasi.
Program yang dirancang untuk jangka panjang itu adalah sebuah platform edukasi yang akan meningkatkan kesadaran serta melakukan pengembangan masyarakat,
Tempat tersebut akan dibuka kembali untuk pertama kali acara Meeting G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) pada Oktober mendatang.
Presiden akan memimpin KTT G20 di Bali pada 15 -16 November 2022.
Posisi keketuaan Indonesia di G-20 tahun ini merupakan ujian diplomasi dan kemampuan dialektis. Jangan sampai pertemuan elite hanya didominasi kongko-kongko.
"Sifat U20 ini pilar untuk menopang G20. Kami terlibat U20 mulai 2018, inisiasinya Desember 2017. Pada One Planet Summit di Paris. Sekarang Jakarta tuan rumah."
“Ini adalah jumlah terbanyak dalam sejarah Communique U20. Kami belum pernah menyaksikan ada sebuah Communique yang didukung oleh sebanyak itu,” ujar Anies
Indonesia akan mendorong negara-negara anggota G20 untuk bekerja bagi kepentingan semua kelompok.
Presiden Jokowi juga akan menghadiri side event mengenai dukungan usaha kecil dan menengah dan bisnis milik perempuan dan secara khusus diminta untuk menjadi pembicara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved