Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pertemuan pertama para menteri keuangan tahun ini dari Kelompok 20 (G20) berakhir tanpa pernyataan bersama karena para anggota terpecah mengenai “konflik geopolitik” yang sedang berlangsung, kata tuan rumah Brasil.
“Tidak mungkin (untuk mencapai) pernyataan akhir,” kata Menteri Keuangan Fernando Haddad pada konferensi pers di Sao Paulo pada akhir pertemuan, Kamis waktu setempat.
“Kebuntuan pembicaraan, seperti biasa, terjadi pada konflik yang sedang berlangsung,” kata Haddad, tanpa secara eksplisit menyebutkan apakah invasi Rusia ke Ukraina atau kampanye militer Israel terhadap kelompok militan Palestina Hamas di Jalur Gaza.
Baca juga : Legislator Apresiasi Kinerja Pemerintah Hadirkan Kepala Negara di KTT G20
Pada pertemuan sebelumnya pekan lalu para Menteri Luar Negeri G20, juga gagal menghasilkan kesepakatan lantaran perbedaan sikap terkait kondisi geopolitik.
Haddad mengatakan dalam bidang keuangan, kelompok tersebut (G20) – yang mewakili 80% perekonomian global, bersatu.“Tetapi karena pertemuan pekan lalu di Rio de Janeiro tidak mencapai pernyataan bersama, hal itu akhirnya mencemari pembentukan konsensus pada apa yang kami harapkan akan menjadi pertemuan kebijakan ekonomi murni,” katanya.
Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner sebelumnya mengatakan negaranya berencana untuk memaksakan pernyataan akhir apa pun untuk mengatasi perang Rusia-Ukraina.
Baca juga : Pelaksanaan Side Event G20 Ramai Peserta Namun Rawan Penularan Covid-19
Perang ini, kata dia, telah memecah belah G20, dimana negara-negara Barat mengutuk invasi tersebut dan memberikan bantuan militer dan keuangan ke Ukraina.
Rusia – yang juga merupakan anggota G20 – juga mendapat dukungan dari negara-negara berkembang seperti Brasil, Tiongkok, dan India.
G20 juga terpecah mengenai Gaza, dimana Amerika Serikat dan sekutu Baratnya enggan mengutuk Israel.
“Kita tidak bisa menjalankan pertemuan seperti biasa di G20 ketika ada perang di Ukraina, terorisme Hamas, dan situasi kemanusiaan di Gaza,” kata Lindner kepada wartawan.
“Kami menentang penghindaran isu-isu tersebut. Sekalipun kami adalah gubernur bank sentral dan menteri keuangan, kami mewakili nilai-nilai negara kami dan harus mempertahankan tatanan berbasis aturan internasional.” (AFP/M-3)
Meski menyinggung mengenai dampak perang di Ukraina yang tengah berkonflik dengan Rusia, namun P20 tidak menyebut tentang isu kemerdekaan Palestina.
Di tengah tantangan pemulihan ekonomi global dengan risiko, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (anggota G20) sependapat bahwa pembuat kebijakan perlu agile dan fleksibel.
LabourĀ 20 atau L-20 Summit yang berlangsung di India sejak Rabu (21/6) hingga Jumat (23/6) merupakan bagian dari G20 yang menjadi ajang puncak pertemuan serikat pekerja
Forum ini mempertemukan serikat pekerja dari negara-negara G20 yang mewakili 66% dari populasi dan sekitar 75% dari PDB Global untuk membahas isu-isu mengenai pekerja
Para menteri keuangan ASEAN berusaha mencari solusi untuk memperkuat ketahanan dalam menghadapi kemungkinan krisis ekonomi di masa mendatang.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi membeberkan kisah sukses Indonesia saat menjadi Presiden G20 2022 dan Ketua ASEAN 2023. Keberhasilan itu bukan hal yang mudah untuk diraih,
Acara ini merupakan pengakuan penting terhadap upaya kolaboratif antara FAO, Kemtan, dan Universitas IPB dalam menghadapi tantangan unik yang dihadirkan oleh pandemi.
Dalam mendorong pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 tersebut perlu dilakukan penguatan sejumlah strategi seperti pemanfaatan momentum bonus demografi melalui penciptaan generasi unggul.
BADAN Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama akan menggelar Forum Halal World di Jakarta pada 18-19 November 2023 dengan mengundang 118 lembaga halal dari 41 negara.
Arif Hidayat berharap seluruh negara Anggota G20 berkomitmen melanjutkan pencapaian Presidensi India selama G20 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved