Pelaksanaan Side Event G20 Ramai Peserta Namun Rawan Penularan Covid-19

PELAKSANAAN side event G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali berlangsung begitu meriah. Para pengunjung, baik dari domestik maupun luar negeri, tampak antusias memadati beragam acara yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) tersebut. Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa gelaran tahunan ini cukup berhasil dilaksanakan di Indonesia.

Namun sayangnya, keriuhan pelaksanaan side event tersebut justru menjadi kekhawatiran tersendiri bagi sebagian pengunjung termasuk para wartawan. Pasalnya, penerapan protokol kesehatan (prokes) di dalam Gedung BDNCC terbilang longgar. Tidak terlihat adanya pengetatan terhadap peserta maupun pengunjung acara B20, O20, dan DTE untuk menggunakan masker.

Berdasarkan pengamatan, banyak peserta konferensi maupun expo side event G20 itu bercakap-cakap tanpa menggunakan masker. Bahkan percakapan tersebut dilakukan di ruang tertutup yang rentan penularan.

Yang semakin mengkhawatirkan, ungkap beberapa wartawan peliput acara tersebut, longgarnya prokes ini terjadi di saat angka penularan covid-19 sedang tinggi-tingginya.

“Apalagi beberapa teman wartawan dan juga sejumlah panitia asal Indonesia ternyata positif saat dites swab,” kata Agus, salah satu wartawan media nasional tersebut, Senin (15/11)

Hal serupa diungkapkan salah satu ASN yang menjadi panitia di acara tersebut. Dirinya menyebutkan, sejumlah panitia yang bertanggung jawab di acara utama G20 terpaksa batal turut serta karena kedapatan positif saat dites. “Pusing kami karena jumlah tenaganya terbatas. Padahal acara puncaknya baru besok,” tandasnya. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Polycarpus