Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KONFERENSI para pihak (COP)-4 Minamata tentang merkuri yang sedang berlangsung sejak Senin (1/11) akan ditutup hari ini. Adapun, berdasarkan informasi yang diterima Media Indonesia, terdapat sejumlah poin penting yang akan dibahas dalam penutupan COP-4 kali ini.
Pertama, mengenai sumber daya keuangan dan mekanisme fasilitas global. Selain itu, sebanyak 135 negara yang menjadi pihak konvensi minamata juga akan memberikan laporan kredensial.
Dalam pertemuan terakhir tersebut, akan diputuskan juga mengenai program kerja dan adaptasi, serta penentuan tanggal pelaksanaan COP-4.1 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia.
Seperti diketahui, Konferensi internasional ke-4 Para Pihak Konvensi Minamata tentang Merkuri berlangsung dari Jakarta-Indonesia secara virtual. Conference of the Party 4.1 (COP 4.1) Minamata Convention on Mercury yang diselenggarakan dari tanggal 1-5 November 2021 telah dibuka pada Senin (01/11/2021), dengan Indonesia sebagai tuan rumah (host). Pertemuan ini dihadiri oleh kurang lebih 600 peserta yang berasal perwakilan 135 negara pihak Konvensi Minamata.
Baca juga : KLHK Tegaskan Pembangunan Harus Sejalan dengan Upaya Menurunkan Deforastasi
Presiden COP-4 Minamata Rosa Vivien Ratnawati mengungkapkan, presidensi COP-4 Konvensi Minamata merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk mengangkat perannya dalam diplomasi lingkungan, tidak hanya di tingkat regional tetapi hingga tingkat global.
"Indonesia memanfaatkan momentum tersebut dengan mengusulkan sebuah deklarasi politik non-binding untuk mengajak seluruh negara bersama-sama melawan perdagangan ilegal merkuri secara global. Deklarasi ini diberi nama Bali Declaration on Combating Mercury Ilegal Trade of Mercury, yang disebut Deklarasi Bali," kata Vivien dalam keterangan resmi, Jumat (5/11).
Dia menyampaikan di tingkat regional Asia Pasifik, sebagai presidensi untuk COP-4 Konvensi Minamata, Indonesia menjadi pemimpin dalam jalannya persidangan. Di samping itu, Indonesia tidak berhenti untuk mengarusutamakan usulan Deklarasi Bali kepada seluruh negara di regional Asia Pasifik dan Asia tenggara.
Pada pelaksanaan COP-4 tahap pertama Konvensi Minamata, Indonesia memperoleh sesi konsultasi khusus untuk memaparkan isi Deklarasi Bali secara rinci kepada negara yang hadir guna mendapat lebih banyak masukan dari negara lain terhadap hasil deklarasi.
Diharapkan pada COP-4 tahap kedua mendatang, deklarasi ini diadopsi secara konsensus oleh seluruh negara melalui pendekatan holistik.
Adapun upaya yang dilakukan Indonesia untuk memaksimalkan pengarusutamaan Deklarasi Bali pada momentum COP-4 Konvensi Minamata, di antaranya memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan oleh Sekretariat Konvensi Minamata untuk menggalang dukungan dan membuka diri menerima masukan dari negara-negara lain terhadap draf Deklarasi Bali. (OL-7)
Penetapan legalitas hutan adat mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah berkepanjangan di kemudian hari.
SEJAK lima tahun terakhir, pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap redistribusi aset melalui program Reforma Agraria.
Masyarakat adat yanMasyarakat yang masih mengandalkan tradisi turun-temurun dalam pengelolaan hutan adat sering kali tidak berdaya saat menghadapi kepentingan pihak eksternal
Kawasan gunung tampak gundul. Pohonpohon ditebang, lubang-lubang bekas galian tambang pun terlihat jelas.
PADA 2020 berdasarkan data KLHK luas hutan di seluruh Indonesia mencapai 95,6 juta hektare.
PAVILIUN Indonesia memaparkan sejumlah upaya pengendalian perubahan iklim dan keberhasilannya di ajang Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-24) di Katowice, Polandia.
POLEMIK skincare abal-abal mengandung zat berbahaya menjadi perhatian tersendiri bagi berbagai pihak. Bagi kalangan medis, ini menjadi tanggung jawab publik untuk melakukan edukasi.
Upaya Indonesia untuk Mengurangi dan Menghapus Merkuri 1. Membangun fasilitas pengolahan emas non-merkuri. 2. Melakukan pemulihan lahan terkontaminasi merkuri.
Para peneliti mengukur tingkat kontaminasi di 46 mamalia ari gawar itu yang hidup di sungai yang memanjang melewati Brasil, Bolivia, Kolombia, dan Peru.
Sejumlah produk alat kesehatan bermerkuri antara lain termometer, sfigmomanometer (alat pengukur tekanan darah), amalgam gigi atau bahan untuk penambal gigi, batere, lampu dan lainnya
Sebagian besar rumah sakit paham alat kesehatan bermerkuri harus ditarik dan kini ditaruh pada tempat penampungan sementara
PEMERINTAH akan melarang penggunaan dan pengadaan alat kesehatan (alkes) bermerkuri di seluruh fasilitas layanan kesehatan mulai akhir 2020
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved