Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

COP-4 Minamata, Menuju Dunia Tanpa Merkuri

Atalya Puspa
21/3/2022 13:49
COP-4 Minamata, Menuju Dunia Tanpa Merkuri
Menteri KLHK Siti Nurbaya(MI/M Irfan)

THE Fourth Meeting of the Conference of Parties (COP-4) Konvensi Minamata segmen kedua telah resmi dimulai, Senin (21/3), di Nusa Dua, Bali. Adapun, agenda tersebut akan dilaksanakan hingga Jumat (25/3).

Pada acara pembukaan COP-4.2 Minamata, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berharap agar agenda tersebut dapat menghasilkan kesamaan persepsi dari negara-negara pihak dalam hal upaya pengurangan dan penghapusan merkuri.

"Semoga dengan berada di Bali ini, kita semua mendapatkan perspektif baru dan akhirnya bisa memperpendek perbedaan dan memperluas kesamaan kita," kata Siti di Bali Nusa Dua Convention Centre, Bali, Senin (21/3).

Ada banyak hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Antara lain ialah menentukan kesepakatan antarnegara untuk nilai batas aman merkuri, menentukan kesepakatan tentang effective evaluation, dan pendanaan.

Adapun, yang menjadi sorotan Indonesia dalam pertemuan ini ialah mengusulkan inisiatif tidak mengikat yang disebut Deklarasi Bali untuk memerangi perdagangan ilegal merkuri.

"Ini adalah deklarasi politik yang tidak mengikat dengan tiga tujuan, yaitu tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang," ucap Siti.

Baca juga: COP 4 Momentum Indonesia Pimpin Penyelamatan

Ia menegaskan, Indonesia bertujuan untuk mengarusutamakan masalah dan urgensinya, diikuti dengan kerja sama dan kolaborasi, dan kemudian, mudah-mudahan, tata kelola perdagangan ilegal merkuri global.

"Kami percaya COP 4, sebagai COP Minamata pertama yang diadakan di luar Jenewa, akan menjadi momen penting untuk meluncurkan Deklarasi Bali, dan ini akan mengirimkan sinyal kuat kepada masyarakat internasional bahwa meskipun usianya masih muda, Konvensi Minamata bersifat adaptif. dan tangkas dalam menghadapi tantangan global merkuri," tutur Siti.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya