Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, yang juga kader PDIP tidak jadi melaporkan guru pembuat soal "Anies diejek Mega" ke Polda Metro Jaya.
Meski guru yang mengajar di SMPN 250 Jakarta itu sudah diberikan sanksi teguran, namun Riza Patria meminta adanya sanksi lain yang lebih berat.
“Kita bukan benci pada gurunya. Ini tujuannya memberikan efek jera kepada yang lain.”
Tindakan guru bernama Sukirno dinilai sebagai bentuk provokasi. Serta, menjelekkan nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sukirno membantah adanya unsur kesengajaan saat menulis soal itu. Menurutnya, penggunaan nama Anies dan Mega hanya spontanitas.
"Yang perlu diingat di sini, Dinas Pendidikan DKI harus hati-hati karena ada ketentuannya soal penghinaan Presiden di KUHP," tandasnya.
Ombudsman memandang seharusnya tim pemeriksa substansi Disdik DKI mengecek kembali soal ujian agar sesuai SOP, sebelum beredar luas di tengah publik.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta berencana memanggil Dinas Pendidikan DKI Jakarta Selasa, 15 Desember 2020 mendatang.
Presiden RI ke-5 menyayangkan masih adanya ketergantungan tenaga asing. Padahal, banyak anak muda Indonesia yang memiliki potensi dan kualitas lebih baik.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza menegaskan masyarakat menjadi pihak yang paling bisa menilai hasil pembangunan di Ibu Kota
Hasil kerja para pemimpin akan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Sementara itu, tugas pemerintah adalah bekerja melayani masyarakat.
Taufik mengatakan Jakarta juga mendapatkan penghargaan baru-baru ini. Penghargaan tersebut berupa Sustainability Transport Award (STA) 2021.
"Jadi siapa pun memberikan masukan kritik kami anggap sebagai obat untuk menyemangati kami, memotivasi kami untuk terus berbuat dan meningkatkan kinerja."
Menurut Megawati, seharusnya Ibu Kota Indonesia ini menjadi city of intellect.
Megawati menjelaskan pesan utama dari ucapannya mengenai milenial ialah kader muda PDIP. Sejauh ini, ia belum melihat banyak karya dari kader yang berusia muda terhadap masyarakat.
KETUA Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menanggapi dengan santai soal kontroversi dari ucapannya mengenai kontribusi kaum milenial rendah.
Megawati diminta tidak menggeneralisasi pemuda terkait dengan aksi anarkistis dalam demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
"Masak hanya demo saja. Nanti saya di-bully ini (tapi) saya enggak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo? Boleh saya kalau mau debat," kata Megawati
Megawati berpesan bahwa kantor partai harus menjadi pusat pengorganisasian seluruh kegiatan partai.
KETUA Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memperingatkan para kadernya bahwa partai politik adalah alat perjuangan. Bukan tempat untuk mencari nafkah.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved