Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Sekelompok anggota parlemen pendukung Aung San Suu Kyi telah membentuk pemerintah bayangan yang dinamakan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG)
MILITER yang berkuasa di Myanmar telah melabeli Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) sebagai kelompok teroris dan menyalahkannya atas aksi pemboman, pembakaran, dan pembunuhan.
Sedikitnya sudah 769 orang tewas dan hampir 3.700 lainnya ditahan dalam tindakan keras aparat polisi dan militer dalam meredam aksi demonstrasi anti-kudeta.
Amnesty International dan lebih dari 200 organisasi non-pemerintah lainnya menyerukan embargo senjata global terhadap Myanmar,
Sebagai salah satu negara pemberi bantuan kepada Myanmar, pemerintah Jepang juga mendesak aparat keamanan Myanmar membebaskan wartawan Yuki Kitazumi.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan merebut kekuasaan pada 1 Februari.
Mengapa ASEAN terkesan sangat soft terhadap pemerintahan junta militer Myanmar?
Serangan itu baru terjadi pascatiga bulan kekacauan politik di Myanmar yang dipicu kudeta militer pada 1 Februari 2021.
Wai Moe Naing ditangkap pada 15 April 2021 ketika petugas keamanan menabraknya dengan mobil. Saat itu, Wai sedang memimpin unjuk rasa anti-kudeta milter di Kota Monywa, Myanmar.
Bentrokan dengan militer di wilayah yang dikuasai KNU telah meningkat sejak 1 Februari dengan junta militer Myanmar melancarkan serangan udara selama satu bulan terakhir.
Kelompok-kelompok kunci dalam gerakan anti-kudeta Myanmar mengatakan menolak lima poin konsensus yang ditawarkan ASEAN dan menilai tak sejalan dengan keinginan masyarakat Myanmar.
Dua belas minggu sejak Suu Kyi ditahan, Min Min Soe mengatakan pengacaranya masih belum mendapat izin untuk bertemu langsung dengan klien mereka.
"Tetangga Myanmar harus mengakui bahwa rezim pembunuh yang ditolak oleh rakyat hanya akan membawa ketidakstabilan yang lebih besar, krisis kemanusiaan, dan risiko negara gagal."
Pengamat militer dari Unpad, Teuku Rezasyah, mengatakan tekanan dari pertemuan ASEAN Leaders Meeting (ALM) untuk junta militer Myanamar cukup kuat.
Pemerintah bayangan Myanmar yang terdiri dari anggota parlemen yang digulingkan menyambut baik seruan para pemimpin Asia Tenggara untuk diakhirinya kekerasan militer.
Adapun Lima Poin Konsensus mengenai situasi di Myanmar yakni, pertama, kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyebut ASEAN Leaders' Meeting berhasil diselenggarakan untuk menangani krisis di Myanmar.
Menteri Luar Negeri Republik Retno Marsudi mengatakan dalam pertemuan bilateral itu kedua pemimpin negara bertukar pikiran mengenai upaya peningkatan kerja sama.
Para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mencapai konsensus untuk membantu menangani krisis di Myanmar, pascakudeta militer terhadap pemerintah terpilih negara itu.
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta sejumlah komitmen kepada Jenderal Min Aung Hlaing. Pertama, untuk menghentikan kekerasan dan meredakan ketegangan di Myanmar.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved