Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JUNTA militer Myanmar akan mempertimbangkan dengan hati-hati saran-saran konstruktif dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tentang langkah-langkah untuk menyelesaikan gejolak kekerasan di Myanmar yang dipicu aksi kudeta 1 Februari. 2021
"Saran tersebut akan dipertimbangkan secara positif jika melayani kepentingan negara dan didasarkan pada tujuan dan prinsip yang diabadikan di ASEAN," kata pihak junta dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Selasa (27/4).
Pemimpin Junta Jenderal Min Aung Hlaing menghadiri pertemuan ASEAN di Indonesia pada Sabtu (24/4) lalu.
ASEAN telah mengeluarkan lima poin konsesus tentang langkah-langkah untuk mengakhiri kekerasan dan mempromosikan dialog antara pihak-pihak yang bersaing di Myanmar.
Menurut pernyataan dari ketua kelompok Brunei, sebuah konsensus dicapai pada lima poin yaitu mengakhiri kekerasan, dialog konstruktif di antara semua pihak, utusan khusus ASEAN untuk memfasilitasi dialog, penerimaan bantuan dan kunjungan utusan ke Myanmar.
Konsensus lima poin tidak menyebutkan tahanan politik, meskipun pernyataan ketua mengatakan pertemuan itu mendengar seruan untuk pembebasan mereka.
Masyarakat di Myanmar mengkritik perjanjian tersebut, mengatakan kesepakatan itu gagal memulihkan demokrasi dan meminta pertanggungjawaban tentara atas ratusan kematian warga sipil.
Terjadi aksi protes yang tersebar di kota-kota besar Myanmar sehari setelah pertemuan, dengan banyak di media sosial menyuarakan ketidakpuasan mereka.
Para aktivis juga menyerukan kepada orang-orang untuk berhenti membayar tagihan listrik dan pinjaman pertanian, serta menjauhkan anak-anak mereka dari sekolah.
Kelompok-kelompok kunci dalam gerakan anti-kudeta Myanmar yang telah mengoordinasikan pemogokan secara nasional pada Senin (26/4) mengecam konsensus lima poin dengan mengatakan itu tidak sejalan dengan keinginan masyarakat.
Ada juga rencana untuk membentuk mekanisme pemantauan untuk memastikan bahwa ASEAN membuat kemajuan yang berarti pada perjanjian yang disepakatinya Sabtu (24/4) lalu.
Komite Pemogokan Umum Kebangsaan Myanmar mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (26/40.
“Hasil KTT di Jakarta tidak mencerminkan pandangan dan suara rakyat Myanmar dan tidak akan menyelesaikan krisis politik di Myanmar. Mereka sebenarnya akan menjadi penghalang utama untuk membangun persatuan demokratis federal di masa depan yang dicita-citakan oleh rakyat,” katanya.
Pertemuan tatap muka para pemimpin ASEAN di Jakarta dikritik karena melibatkan pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing. (Aiw/Straitstimes/OL-09)
Bayu melaporkan bahwa struktur kepengurusan baru telah terdaftar secara resmi melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0000825.AH.01.08.TAHUN 2025.
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved