Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRESIDEN Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen. Pertemuan tersebut digelar seusai ASEAN Leaders Meeting di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (24/4).
Menteri Luar Negeri Republik Retno Marsudi mengatakan dalam pertemuan bilateral itu kedua pemimpin negara bertukar pikiran mengenai upaya peningkatan kerja sama. Ada empat isu yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.
"Pertama, mengenai kerja sama kesehatan. Bapak Presiden menegaskan pentingnya dukungan vaksin multilateral demi kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara. Presiden juga mengajak Kamboja untuk memperkuat kerja sama di bidang farmasi, obat-obatan, dan peralatan kesehatan," kata Retno memberikan keterangan pers seusai pertemuan.
Presiden Jokowi meminta dukungan PM Hun Sen untuk perluasan investasi BUMN dan swasta Indonesia di bidang farmasi dan peralatan kesehatan di Kamboja. Kerja sama itu sebelumnya telah dilakukan melalui joint venture Dynamic Argon Co Ltd. Perusahaan itu merupakan hasil kerja sama salah satu perusahaan farmasi di Indonesia dengan mitra di Kamboja pada 2019 lalu.
Baca juga: Jokowi: ASEAN Capai Konsensus untuk Atasi Krisis Myanmar
Isu kedua yang dibicarakan ialah kerja sama ekonomi. Presiden Jokowi dalam mendorong upaya peningkatan volume perdagangan kedua negara antara lain dengan adanya jalur pengiriman langsung antara kedua negara. Terkait itu, perusahaan plat merah Indonesia PT Pelindo II sudah menjajaki rencana tersebut.
"Terkait investasi, Presiden meminta dukungan agar perusahaan BUMN dan swasta Indonesia dapat menjadi mitra pembangunan dan investasi utama di Kamboja antara lain untuk sistem perkeretaapian dan pemenuhan kebutuhan gerbong kereta, pembangunan pembangkit listrik apung, kebutuhan kapal tunda (tugboat), dan proyek infrastruktur di Kamboja oleh BUMN konstruksi di Indonesia," imbuh Retno.
Kedua pemimpin negara juga membicarakan kerja sama pertahanan. Presiden Jokowi erpandangan kerja sama di bidang ini masih perlu ditingkatkan. Beberapa di antaranya melalui perluasan kerja sama Army-to-Army talk serta mendorong peningkatan pendidikan dan latihan bersama personel militer kedua negara.
Terakhir, Presiden menyampaikan perlunya sinergi antara Indonesia, Kamboja, dan Thailand. Pasalnya, pada 2022 mendatang tiga negara Asia Tenggara tersebut akan menjadi ketua di sejumlah organisasi. Indonesia akan menjadi Ketua G-20, Kamboja menjadi Ketua ASEAN, dan Thailand menjadi Ketua APEC.
"Presiden menyampaikan harapan agar terdapat koordinasi dan sinergi antara ketiga negara yang semuanya adalah negara anggota ASEAN baik dari segi waktu penyelenggaraan maupun substansinya," ucap Retno.
Mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (OL-4)
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Mengenai para tentara Kamboja yang ditangkap, Perdana Menteri Manet mencatat bahwa melindungi nyawa mereka telah menjadi prioritas utama sejak saat penangkapan mereka.
GENCATAN senjata antara Thailand dan Kamboja tampaknya bertahan, kemarin, ketika para komandan militer bertemu. Padahal, Bangkok menuduh gencatan senjata dilanggar.
Mereka berangkat bukan lewat jalur resmi, melainkan melalui bujukan teman atau iklan di medsos
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
KETEGANGAN perbatasan antara Thailand dan Kamboja di provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear menyebabkan meningkatnya kekerasan terhadap pekerja migran dan warga Kamboja di Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved