Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jokowi: ASEAN Capai Konsensus untuk Atasi Krisis Myanmar

Dhika Kusuma Winata
24/4/2021 18:54
Jokowi: ASEAN Capai Konsensus untuk Atasi Krisis Myanmar
Presiden Jokowi saat menghadiri KTT ASEAN yang membahas krisis Myanmar.(Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan bahwa ASEAN akhirnya mencapai konsensus terkait upaya penanganan krisis di Myanmar. Kesepahaman bersama itu berhasil dicapai para pemimpin negara ASEAN, setelah menggelar pertemuan di Jakarta.

"Kita bersyukur bahwa apa yang disampaikan oleh Indonesia, ternyata sejalan dengan yang disampaikan para pemimpin ASEAN. Sehingga, dapat dikatakan para pemimpin ASEAN telah mencapai konsensus," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, seusai pertemuan di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (24/4).

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, Presiden Jokowi menyampaikan situasi di Myanmar tidak dapat diterima dan tidak boleh terus berlangsung. Kekerasan harus dihentikan. Demokrasi, stabilitas dan perdamaian di Myanmar harus segera dikembalikan.

Baca juga: Pemimpin ASEAN Bahas Situasi Krisis di Myanmar

Jokowi juga menegaskan bahwa kepentingan rakyat Myanmar selalu menjadi prioritas. Dia meminta sejumlah komitmen kepada Jenderal Min Aung Hlaing, untuk menghentikan kekerasan dan meredakan ketegangan di Myanmar.

"Permintaan komitmen pertama, penghentian penggunaan kekerasan dari militer Myanmar. Di saat yang sama, semua pihak harus menahan diri sehingga ketegangan dapat diredakan," imbuh Kepala Negara.

Permintaan komitmen kedua, proses dialog yang inklusif harus dimulai. Tahanan politik juga harus segera dilepaskan. Indonesia meminta pembentukan utusan khusus atau special envoy ASEAN, yaitu Sekjen dan Ketua ASEAN, untuk mendorong dialog dengan semua pihak di Myanmar.

Selain itu, Indonesia meminta pembukaan akses bantuan ke Myanmar. Bantuan kemanusiaan dari ASEAN akan dikoordinasikan oleh Sekjen ASEAN bersama dengan AHA Centre (Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan dan Penanganan Bencana ASEAN).

Baca juga: Pemimpin Junta Militer Myanmar Tiba di Jakarta Hadiri KTT ASEAN

"Indonesia berkomitmen untuk mengawal terus tindak lanjut dari komitmen tersebut, agar krisis politik di Myanmar dapat segera diatasi," pungkasnya.

KTT ASEAN kali ini digagas Indonesia untuk mencapai kesepakatan dan solusi bagi rakyat Myanmar. Selain dihadiri pemimpin Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah selaku Ketua ASEAN dan Presiden Jokowi, sejumlah pemimpin atau perwakilan dari negara ASEAN juga hadir.

Seperti, Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh, PM Kamboja Hun Sen, PM Malaysia Muhyiddin Yassin dan PM Singapura Lee Hsien Loong. Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing pun juga berpartisipasi.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya