Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Para pemimpin dan perwakilan negara ASEAN mengikuti ASEAN Leaders Meeting (ALM) yang digelar di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (24/4).
KTT ASEAN terselenggara atas undangan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah selaku Ketua ASEAN. Adapun inisiasi pertemuan itu digagas Indonesia untuk membahas dan mencapai kesepakatan, serta solusi yang tepat bagi rakyat Myanmar.
Selain dihadiri Sultan Brunei dan Presiden Joko Widodo, sejumlah pemimpin atau perwakilan dari negara ASEAN juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN
Mereka ialah Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh, PM Kamboja Hun Sen, PM Malaysia Muhyiddin Yassin dan PM Singapura Lee Hsien Loong.
Kemudian, Menteri Luar Negeri (Menlu) Filipina sebagai Utusan Khusus Filipina Teodoro L Locsin Jr, Menlu Thailand sebagai Utusan Khusus Thailand Don Pramudwinai, berikut Menlu Laos sebagai Utusan Khusus Laos Saleumxay Kommasith.
Tak hanya itu, Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing juga hadir dalam pertemuan tersebut. Penyelenggaraan KTT diharapkan dapat mencapai kesepakatan solusi yang baik bagi rakyat Myanmar. Serta, membantu Myanmar keluar dari situasi krisis.(OL-11)
Prabowo juga diagendakan menghadiri rangkaian konferensi lainnya serta melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat.
WAKIL Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin memaparkan capaian penting dalam upaya penguatan peran ASEAN selama sepuluh tahun terakhir.
PRESIDEN Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan kemitraan.
Indonesia harus lebih serius memanfaatkan peluang kerja sama dengan Australia
Selain transformasi digital, isu geopolitik turut dibahas Jokowi di KTT ASEAN-Australia.
Paguyuban Baduy turut menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Melbourne, Australia, Senin (4/3), untuk menghadiri KTT ASEAN-Australia.
Salah satu tokoh yang menekankan pentingnya sikap keterbukaan umat Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dari Barat ialah Buya Hamka.
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
ADA kata-kata bijak, ‘pemimpin itu juga guru’. Maknanya, pemimpin semestinya juga berjiwa pendidik karena ucapan, sikap, dan perilakunya harus bisa menjadi contoh.
Acara ini dimaknai sebagai capaian tonggak kepemimpinan dan praktisi muda yang telah menyelesaikan serangkaian pembelajaran intensif selama hampir 6 bulan.
Pemimpin yang sukses di era digital bukan hanya mereka yang menguasai teknologi, tetapi juga yang mampu membentuk budaya kerja yang agile dan kolaboratif.
LAN merilis Indonesia Leadership Outlook 2025 yang mengulas tantangan para pemimpin tahun ini. 3 tantangan utama adalah integritas dan korupsi, teknologi dan transformasi digital
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved