Berita Terbaru Kemendagri Hari Ini

Tito Minta Keberanian Pengawas Internal

Kesalahan yang menimbulkan kerugian negara wajib dilaporkan ke kejaksaan dan kepolisian.

Tito Ingatkan Konsekuensi Hukum dan Sinkronisasi Regulasi

Tito juga meminta seluruh aparat Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan program pemerintah berorientasi terhadap manfaat dan tidak ada aturan yang menghambat investasi.

Tito Akan Ubah Pola Pikir Birokrasi Tidak Lagi Bermental Penguasa

Menurut Tito, hal itu merupakan konsekuensi menjadi negara demokrasi yang mengamanatkan rakyat sebagai pemegang kuasa tertinggi dari negara ini.

Tito Dinilai akan Fokus pada Stabilitas Polkam

Selain latar belakangnya dari Kepolisian, kata dia, Tito juga melihat bagaimana situasi dan kondisi di daerah yang cenderung bergejolak beberapa waktu lalu, seperti di Papua.

Presiden Perintahkan Tito Tertibkan Aturan yang Tumpang Tindih

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi memang kerap meminta para menteri dan kepala daerah memangkas aturan dan regulasi yang menghambat investasi maupun pelayanan kepada masyarakat.

Jelang Akhir Tahun, Ada Dua Fokus Tito sebagai Mendagri

Pertama, mengenai penyerapan anggaran di daerah. Kedua, menjaga stabilitas politik.

Mendagri Instruksikan Jajaran Jaga Stabilitas Politik

Adanya pemerintahan baru dengan pimpinan baru di kementerian/lembaga, kata dia, akan memengaruhi konstelasi politik baik di nasional maupun daerah.

Mendagri Tito Karnavian Jamin Permudah Izin Investasi

Saya yakin dengan Pak Tito yang selama ini sukses membangun sinergi dengan TNI dan pengalamannya dapat membangun stabilitas yang baik.

Tjahjo Kumolo Sertijab Tiga Kali Sehari

Dia menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan selama 23 hari menggantikan Yasonna yang mundur karena terpilih menjadi anggota dewan.

Mendagri Minta Semua Warga Bumikan Pancasila

PANCASILA telah ditetapkan sebagai dasar negara dalam sidang BPUPKI 1945.

Mendagri Minta Kesbangpol Pantau WNI dari Suriah

Tantangan Indonesia saat ini yakni memerangi radkilasime. Radikalisme pun telah masuk hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Tjahjo: Terus Ingatkan Kepala Daerah Jauhi Korupsi

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada penyelenggara negara bersama KPK di semua provinsi terkhusus area rawan korupsi

Tjahjo: Pelayanan Publik di Wamena Berangsur Normal

Kementerian Dalam Negeri memonitor jalannya pelayanan terhadap masyarakat di Wamena usai kerusuhan.

Mendagri Minta Kesbangpol Hadang Radikalisme dan Terorisme

Kesbangpol merupakan simpul dari Kementerian Dalam Negeri di seluruh tingkatan pemerintahan dan memiliki tugas untuk memastikan nilai-nilai Pancasila berjalan.

Mendesak Pelantikan Kepala Daerah Talaud

Moktar mengatakan pelantikan seharusnya digelar setelah Joko Widodo-Ma'ruf Amin dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019.

Pemindahan Ibu Kota Hapus Jawa Sentris

Berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) 2015 menunjukkan 56,56% masyarakat Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Jauhi Area Rawan Korupsi

Berdasarkan data Kemendagri, dalam kurun 2014 hingga 2018, terdapat 107 kasus hukum yang melibatkan kepala daerah/wakil kepala daerah.

Kemendagri Ingatkan Kepala Daerah Jauhi Area Rawan Korupsi

"Banyak faktor penyebabnya, padahal kami terus ingatkan dalam berbagai kesempatan agar kepala daerah menghindari area rawan korupsi," kata Bahtiar

Mendagri Sebut OTT Kepala Daerah Mestinya tidak Ada

Tjahjo mengaku telah mengingatkan kepada para kepala daerah agar selalu cermat dan berhati-hati dalam menjalankan tugas dan pekerjaan.

Tjahjo dan Darmin Ditunjuk Jadi Pelaksana Tugas

PRESIDEN Joko Widodo menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Hukum dan HAM (Menkum-HAM).

Bianglala Astacita

Dugaan Korupsi Importasi Gula: Kegagalan Auditor Membuktikan Kerugian Keuangan Negara

Swajayakan Bahasa Indonesia

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia