Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Klaten meminta bantuan pengedropan air dari perusahaan daerah dan perbankan.
KEKERINGAN yang melanda sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) membuat BPBD Jatim kembali bergerak melakukan penyaluran air bersih.
SEBANYAK lima kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berstatus awas kekeringan karena mengalami hari tanpa hujan esktrem atau lebih dari 60 hari.
Sebanyak 675 tangki atau 3.375.000 liter air bersih telah tersalurkan ke tujuh desa yang mengalami kekeringan
Hingga saat ini, sebanyak 642 tangki atau 3.210.000 liter telah tersalur ke tujuh desa tersebut.
Ke-sembilan daerah yang berstatus awas kekeringan yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Lembata, dan Nagekeo.
Sejak dimulai droping air, 4 Juni 2021, BPBD Klaten hingga sekarang telah menyalurkan 567 tangki untuk membantu warga tujuh desa yang dilanda kekeringan.
STASIUN Klimatologi Kelas II Kupang, Nusa Tenggara Timur kembali mengingatkan masyarakat untuk menghemat air. Peringatan itu menyusul kemarau panjang yang masih melanda daerah itu.
Daerah yang terkena dampak biasanya paling rawan pangan di Kenya karena tingkat kemiskinan yang tinggi.
Akibat rusaknya Bendungan Punaka, sawah petani yang ada di Desa Done dan Desa Reroroja mengalami kekeringan yang luar biasa.
Laporan itu menunjukkan, Afrika Sub-Sahara akan menyumbang 86 juta migran internal dengan 19 juta lebih di Afrika Utara, sementara 40 juta migran diperkirakan berada di Asia Selatan
DINAS Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim mulai memetakan daerah-daerah yang rawan terjadi kekeringan, saat musim kemarau.
Desa Tegalmulyo setiap tahun mengalami kekeringan, sehingga warga harus membeli air bersih.
Kabupaten tersebut yakni Belu, Flores Timur, Kota Kupang, Kupang, Lembata, Manggarai Timur, Ngada, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka, dan Sumba Timur.
RATUSAN hektare sawah di tiga kecamatan di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak bisa digarap akibat mengalami kekeringan.
"Untuk memenuhi kebutuhan air warga tiga desa kekeringan itu, BPBD Klaten telah menggelontorkan bantuan air bersih total 264 tangki atau 1.320.000 liter sejak Jumat (4/6) sampai Jumat (23/7),"
Menurut KLHK, operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Riau mampu meningkatkan curah hujan hingga 47,2%.
Warga telah berusaha membersihkan jaringan irigasi, tapi debet air masih krisis. Itu karena sumber air di sungai Krueng Baro yang mengairi sawah setempat sudah menyusut.
Hingga saat ini, BPBD Klaten telah mengirimkan bantuan air bersih 27 tangki ke Desa Tegalmulyo dan Sidorejo di Kecamatan Kemalang.
SEMUA wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rawan kekeringan menyusul prediksi bakal segera memasukinya musim kemarau.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved