Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Jaringan IS tersebut bisa melakukan penyerangan pada kantor pemerintah karena jengkel teman mereka tidak dipulangkan.
Pemerintah masih harus konsisten secara berkala memantau keberadaan dan kondisi WNI di Suriah dan Turki untuk menjamin rasa aman masyarakat Indonesia
Data jumlah IS eks WNI sebanyak 689 berasal dari CIA, lembaga intelejen Amerika Serikat (AS).
Pemerintah harus tetap waspada terhadap adanya kemungkinan aksi balas dendam setelah menolak kepulangan eks WNI yang telah berbaiat ke IS itu kembali ke Tanah Air.
"Mereka potensial menimbulkan kemudaratan dan kerusakan lebih besar. Sehingga kita hindari potensi kerusakan dengan mendahulukan aspek positif kebaikan bagi kondisi negara kita."
"Sel-sel tidurnya masih banyak. Polri dan komunitas intelijen harus waspada jika keputusan itu menimbulkan keinginan balas dendam."
"Saya setuju apa yang diputuskan oleh pemerintah. Pemerintah tidak perlu memikirkan mereka karena mereka bukan lagi WNI," kata Hikmahanto
Mahfud menjelaskan, alasan di balik keputusan tersebut agar eks kombatan I untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat di Tanah Air.
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku sudah menyiapkan sejumlah alternatif kebijakan terkait pemulangan mantan pengikut ISIS ke Indonesia.
Febri mengungkapkan, awal perjalanannya didorong oleh depresi dan konflik keluarga pada 2014-2015 di samping juga ada iming-iming diberikan uang oleh kelompok IS.
WNI yang bergabung dengan kelompok radikal tersebut tidak hanya mengancam akan membunuh beberapa tokoh negara, mereka juga mengancam Banser dalam sebuah video.
"Kalau mereka statusnya pengungsi, berarti yang ngurus ya PBB, UNHCR."
Keputusan mencabut kewarganegaraan mereka yang bergabung ke IS pernah dilakukan Jerman. Sayangnya Indonesia belum mengambil keputusan tentang pemulangĀan anggota IS itu.
Pemerintah, ungkap Wapres, masih mengkaji berbagai dampak yang bakal muncul apabila menerima kedatangan mereka.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan menyatakan rencana pemulangan 600 warga negara Indonesia yang sempat bergabung dengan kelompok ISIS bukanlah prioritas.
Sama seperti halnya Israel, apakah negara atau bukan? Menurut AS Israel adalah negara, namun tidak menurut Indonesia.
Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu, mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam menyelesaikan masalah mantan anggota Islamic State of Iraq and Suriah (IS).
Berdasarkan UU Nomor 12/2006 itu, orang asal Indonesia yang tergabung atau pernah tergabung ISIS secara otomatis dapat kehilangan status kewarganegaraannya.
Upaya menyelamatkan mereka dengan kembali ke Tanah Air juga perlu dilakukan. Namun, jangan terburu-buru dan perlu disertai berbagai persiapan.
Negara berkewajiban melindungi warga di luar negeri tanpa terkecuali. Perlindungan itu juga wajib diberikan selama WNI tersebut tidak melanggar ideologi Indonesia.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved