Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat (15/3), mengatakan faktor eksternal masih akan memberikan pandangan yang kurang baik ke pasar pada hari ini.
Investor memilih hati-hati menjelang rapat The Fed dan Bank Indonesia.
Rupiah menguat tipis dibandingkan perdagangan sore sehari sebelumnya.
Gubernur Bank Sentral AS, Federal Reserve (Fed) Jerome Powell memperkirakan ekonomi AS akan melambat dengan tajam pada 2019 dan inflasi akan bergerak semakin lemah
Ketidakpastian global masih akan menyulitkan IHSG bergerak di teritori positif hari ini. Namun, sentimen internal laporan laba diharapkan dapat menopang indeks.
Pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi hasil pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok pada akhir pekan lalu yang mengindikasikan perdamaian antara keduanya.
Sentimen dari global terbilang positif bagi pasar yakni berkenaan semakin seriusnya pembicaraan AS dan Tiongkok dalam membahas perdagangan, pulihnya ekonomi Tiongkok, serta meredanya kekhawatiran perlambatan pertumbuhan global.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis ke level 6.485-6.500
Masa wait and see diperkirakan lebih lama jika Prabowo-Sandi menang di Pilpres 2019.
Kkelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,47 poin
Negosiasi perdagangan AS-Tiongkok masih jadi faktor penentu pergerakan IHSG.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau hari ini, yakni berada di level 6.484. Angka tersebut naik 58,61 poin dibanding pada penutupan sebelumnya yang ditutup pada zona merah di level 6.425.
BEI mengacu pada data pemilu tahun 2004, 2009 dan 2014, IHSG justru bergerak naik
Situasi global juga masih menantang.
Sentimen positif terjadi dari dalam negeri pada perdagangan hari ini, yakni hasil rilis BPS pada Maret yang mencatat neraca perdagangan mengalami surplus.
Diprediksi pergerakan IHSG hari ini akan bertahan pada level 6.506-6.515.
peningkatan IHSG dipengaruhi oleh respon positif pasar terhadap hasil quick count pemilu 2019 yang mengunggulkan pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pelaku pasar kembali akan dihadapi kondisi dari eksternal yang diliputi oleh ketidakpastian global terutama pertemuan AS dan Tiongkok dalam pekan ini
Hingga perdagangan siang ini, IHSG juga masih melemah di level 6.232 38.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved