Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
Riset Valbury Sekuritas menilai bahwa pergerakan IHSG hari ini masih fluktiatif
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan pasar saham yang bergerak menguat beberapa kali dalam sepekan menjadi sinyal positif para investor kepada Indonesia di tengah wabah Covid-19.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Senin (6/4) pagi, kembali menapaki zona hijau.
Disarankan pula untuk menaikan management risiko lebih ketat, dan selektif memilih emiten berbisnis consumer base dalam negeri.
Pada pembukaan hari ini, Jumat (3/4), IHSG terlihat dibuka dengan optimis menguat sebanyak 1,16% menuju 4.584 poin pada pukul 09.00 pagi ini.
Pergerakan IHSG hari ini diyakini mampu melanjutkan penguatan dari penutupan kemarin.
Emiten harus lebih fokus untuk memperbaiki kinerja di tahun ini dibandingkan merilis laporan keuangan di tahun lalu.
Hasil ini tentunya sangat menggembirakan sebab pada penutupan kemarin IHSG terpantau turun 2,88% atau 131,07 poin di level 4.414,50 dan sepanjang hari betah di zona merah.
Perseroan telah menyiapkan skenario pembelian saham dengan tiga tahapan pembelian yang akan dimulai tahun ini sebesar 50% .
Sejauh ini selama bulan Maret tercatat sudah terjadi trading halt selama 6 kali.
Pada pembukaan pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah sebanyak 4,52% atau 205.62 poin menuju 4339.94, Senin (30/3) pada pukul 09.10 WIB.
Saat ini bursa efek di seantero dunia berada dalam fase bearish
Pelaku pasar juga mengapresiasi BI yang berkomitmen kuat menjaga stabilitas rupiah.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia, IHSG ditutup naik 4,76% atau 206,66 poin ke level 4.545,57.
Sentimen negatif dari dalam negeri yang terus membayangi gerak IHSG adalah penyebaran Covid-19.
Pada pembukaan perdagangan Kamis (26/3), pergerakan IHSG berhasil kembali tembus level psikologis 4.000.
Penguatan ini didorong optimisme stimulus perekonomian terutama dari The Fed yang diperkirakan akan mendorong optimisme pasar.
Para pelaku pasar juga mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) dalam rangka menurunkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 bps.
Pembukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jum’at (20/3) ini, masih bertengger di zona merah atau melemah sebesar 3,08%.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengubah ketentuan batas auto rejection bawah (ARB) menjadi 7% untuk seluruh fraksi harga.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved