Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Penandatanganan Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership atau RCEP) memberikan sentimen positif bagi perdagangan di bursa-bursa Asia, termasuk Indonesia.
Indek harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat tinggi ke level 5.500 atau 0,89% lebih tinggi daripada penutupan perdagangan Jumat (13/11).
Indeks perdagangan Senin (16/11) dibuka menguat pada level 5.500,034 (+0,89%) daripada penutupan sebelumnya di level 5.451,06.
"Hal tersebut menandakan blok dagang terbesar di dunia dapat berdampak positif pada seluruh negara di Asia Pasifik," kata Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper, kemarin.
Surplus neraca perdagangan Oktober yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar US$3,19 miliar juga memberikan optimisme pelaku pasar akan pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19.
IHSG akhirnya ditutup menguat 33,81 poin atau 0,62%ke posisi 5.494,87.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 6,24 poin atau 0,72% menjadi 873,44.
"Market mengapresiasi kinerja neraca perdagangan per Oktober yang semakin surplus, kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama.
Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dengan sektor properti naik paling tinggi yaitu 2,35%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor pertambangan industri masing-masing 1,92% dan 1,65%.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta kemarin juga menguat, didorong surplus neraca perdagangan Oktober 2020 dan kesepekatan RCEP. Rupiah ditutup menguat 60 poin atau 0,42% ke posisi 14.110 per dolar AS, dibandingkan hari sebelumnya 14.170 per dolar AS.
"Penguatan rupiah hari ini ditopang surplus neraca perdagangan Oktober dan sentimen positif dari pembentukan kerja sama ekonomi 15 negara Asia Pasifik," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra. (Try/Ant/E-1)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved