Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8). IHSG sempat menyentuh level intraday tertinggi 8.017,068 sebelum ditutup di level 7.898,375.
"Penutupan ini masih di bawah rekor sebelumnya pada Kamis (14/8) di level 7.931,251," ungkap Sekretaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi, Sabtu (16/8).
Kapitalisasi pasar saham juga menorehkan rekor sebesar Rp14.315 triliun pada Kamis (14/8). Selain itu, perdagangan derivatif mencatat volume tahunan tertinggi sepanjang sejarah dengan 9.214 kontrak, melonjak 404% dibandingkan akhir 2024. Pasar surat utang turut positif dengan transaksi Rp697,14 triliun, naik 183,24% dibandingkan akhir 2024.
Kautsar berpandangan pencapaian ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia di tengah dinamika global.
"Ini sekaligus menjadi kontribusi nyata bagi perekonomian nasional di momen HUT ke-80 RI," ujarnya.
Pemerintah melalui kebijakan strategis dianggap berhasil menjaga fundamental ekonomi dan menciptakan sentimen positif. Sinergi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pelaku industri, serta dukungan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Self-Regulatory Organization (SRO) seperti KPEI dan KSEI, menjadi pendorong utama.
Upaya memperkuat infrastruktur, memperluas basis investor, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan diharapkan menjaga momentum pertumbuhan.
Hingga 14 Agustus 2025, jumlah Single Investor Identification (SID) saham mencapai 7,49 juta, sementara total SID pasar modal menembus 17,68 juta. Dari sisi pencatatan, BEI telah menghadirkan 22 saham baru, 116 emisi obligasi, 2 exchange trade fund (ETF) atau reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di BEI. Serta, 288 seri Structured Warrant, dengan total dana penawaran umum perdana (IPO) mencapai Rp10,39 triliun. Saat ini, terdapat 954 perusahaan tercatat di BEI.
Kinerja perdagangan saham di BEI sepanjang sepekan atau periode 11-15 Agustus 2025 ditutup di zona positif dengan capaian kinerja yang solid. Rata-rata nilai transaksi harian mencatat lonjakan tertinggi, yakni meningkat 24,86% menjadi Rp21,32 triliun dibandingkan Rp17,07 triliun pada pekan sebelumnya.
Kenaikan juga tercermin pada rata-rata volume transaksi harian yang tumbuh 19,55% menjadi 35,88 miliar lembar saham dari 30,01 miliar lembar. Frekuensi transaksi harian turut menguat 5,87% menjadi 2,08 juta kali transaksi dibanding 1,96 juta kali transaksi pada pekan lalu.
"Sejalan dengan itu, kapitalisasi pasar BEI meningkat 5,11% menjadi Rp14.247 triliun dari Rp13.555 triliun," tutur Kautsar.
Selama sepekan terakhir, IHSG menguat 4,84% dan ditutup pada level 7.898,375, naik dari 7.533,385 pada pekan sebelumnya.
Dari sisi investor asing, perdagangan hari ini mencatatkan beli bersih sebesar Rp1,31 triliun. Namun, secara akumulatif sepanjang 2025, investor asing masih membukukan jual bersih sebesar Rp55,18 triliun. (E-3)
Platform AKSes.KSEI memungkinkan investor untuk melihat kepemilikan investasi pasar modal.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved