Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

IHSG Tembus 8.000, Rekor Baru di Pasar Modal

Insi Nantika Jelita
16/8/2025 12:17
IHSG Tembus 8.000, Rekor Baru di Pasar Modal
Ilustrasi(Antara)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8). IHSG sempat menyentuh level intraday tertinggi 8.017,068 sebelum ditutup di level 7.898,375.

"Penutupan ini masih di bawah rekor sebelumnya pada Kamis (14/8) di level 7.931,251," ungkap Sekretaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi, Sabtu (16/8).

Kapitalisasi pasar saham juga menorehkan rekor sebesar Rp14.315 triliun pada Kamis (14/8). Selain itu, perdagangan derivatif mencatat volume tahunan tertinggi sepanjang sejarah dengan 9.214 kontrak, melonjak 404% dibandingkan akhir 2024. Pasar surat utang turut positif dengan transaksi Rp697,14 triliun, naik 183,24% dibandingkan akhir 2024.

Kautsar berpandangan pencapaian ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia di tengah dinamika global.

"Ini sekaligus menjadi kontribusi nyata bagi perekonomian nasional di momen HUT ke-80 RI," ujarnya.

Pemerintah melalui kebijakan strategis dianggap berhasil menjaga fundamental ekonomi dan menciptakan sentimen positif. Sinergi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pelaku industri, serta dukungan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Self-Regulatory Organization (SRO) seperti KPEI dan KSEI, menjadi pendorong utama.

Upaya memperkuat infrastruktur, memperluas basis investor, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan diharapkan menjaga momentum pertumbuhan.

Hingga 14 Agustus 2025, jumlah Single Investor Identification (SID) saham mencapai 7,49 juta, sementara total SID pasar modal menembus 17,68 juta. Dari sisi pencatatan, BEI telah menghadirkan 22 saham baru, 116 emisi obligasi, 2 exchange trade fund (ETF) atau reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di BEI. Serta, 288 seri Structured Warrant, dengan total dana penawaran umum perdana (IPO) mencapai Rp10,39 triliun. Saat ini, terdapat 954 perusahaan tercatat di BEI.

Kinerja perdagangan saham di BEI sepanjang sepekan atau periode 11-15 Agustus 2025 ditutup di zona positif dengan capaian kinerja yang solid. Rata-rata nilai transaksi harian mencatat lonjakan tertinggi, yakni meningkat 24,86% menjadi Rp21,32 triliun dibandingkan Rp17,07 triliun pada pekan sebelumnya.

Kenaikan juga tercermin pada rata-rata volume transaksi harian yang tumbuh 19,55% menjadi 35,88 miliar lembar saham dari 30,01 miliar lembar. Frekuensi transaksi harian turut menguat 5,87% menjadi 2,08 juta kali transaksi dibanding 1,96 juta kali transaksi pada pekan lalu.

"Sejalan dengan itu, kapitalisasi pasar BEI meningkat 5,11% menjadi Rp14.247 triliun dari Rp13.555 triliun," tutur Kautsar.

Selama sepekan terakhir, IHSG menguat 4,84% dan ditutup pada level 7.898,375, naik dari 7.533,385 pada pekan sebelumnya.

Dari sisi investor asing, perdagangan hari ini mencatatkan beli bersih sebesar Rp1,31 triliun. Namun, secara akumulatif sepanjang 2025, investor asing masih membukukan jual bersih sebesar Rp55,18 triliun. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya