Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mencatat pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 masih melanjutkan tren penguatan. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sampai periode tersebut menguat 0,22% (ytd) ke level 7288,81.
Nilai kapitalisasi pasar modal tercatat sebesar Rp11.692 triliun atau naik 0,15% (ytd) serta membukukan beli bersih (net buy) sebesar Rp 28,28 triliun (ytd). "Di sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pasar saham tercatat Rp10,98 triliun (ytd)," kata Inarno, pada konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bulanan Maret 2024, Jakarta, Selasa (2/4).
Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi menguat 1,14% (ytd) ke level 378,88. Sementara itu pada industri pengelolaan investasi, nilai asset under management (AUM) pengelolaan investasi per 27 Maret 2024 tercatat sebesar Rp818,17 triliun atau turun 0,80% (ytd).
Baca juga : Juni 2023, Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tembus Rp154 Triliun
Nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana tercatat sebesar Rp 488,73 triliun. Ini turun 2,54% (ytd) dan net redemption sebesar Rp29,95 triliun pada Maret 2024.
Antusiasme penghimpunan dana di pasar modal juga masih terlihat. Tercatat nilai penawaran umum sebesar Rp48 triliun dengan emiten baru tercatat sebesar 15 emiten hingga 28 Maret 2024. "Masih terdapat 123 pipe line penawaran umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp59,68 triliun," kata Inarno.
Di sisi lain, pada bursa karbon, sejak diluncurkan pada 26 September 2023 sampai dengan 28 Maret 2024 tercatat 53 pengguna jasa yang mendapatkan izin. Total volume sebesar 571.000 ton CO2 ekuivalen dan akumulasi nilai sebesar Rp35,3 miliar.
Baca juga : Menjelang Akhir Tahun, Moduit Ajak Investor Tetap Optimistis
Rinciannya, nilai transaksi 27,89% di pasar reguler, 19,76% di pasar negosiasi, dan 52,35% di pasar lelang. "Ke depan potensi bursa karbon masih sangat besar, mengingat terdapat 3.546 pendaftar yang tercatat dii sistem registry nasional pengendalian perubahan iklim (SRNPPI) dan tingginya potensi unit karbon yang ditawarkan," kata Inarno.
Dalam rangka penegakan hukum di bidang pasar modal, selama 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengenakan sanksi administratif atas pemeriksaan kasus di kepada 45 pihak. Sanksi administratif berupa denda sebesar Rp17,27 miliar, 13 perintah tertulis, 1 pembekuan izin perseorangan, dan 1 pencabutan izin orang perseorangan.
Lalu OJK juga mengenakan 2 peringatan tertulis serta mengenakan sanksi administratif berupa denda atas keterlambatan dengan nilai Rp15,74 miliar kepada 179 pelaku jasa keuangan di pasar modal. "OJK juga memberikan 25 peringatan tertulis atas keterlambatan penyampaian laporan serta mengenakan dua sanksi administratif berupa peringatan tertulis atas selain keterlambatan," kata Inarno. (Z-2)
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved