Berita Terbaru Pasar Modal Hari Ini

OJK: 36 Emiten Buyback Saham tanpa RUPS, Nilainya Rp17,43 triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sebanyak 36 emiten telah menyampaikan rencana relaksasi kebijakan buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Penerbitan Sukuk Subordinasi Rp300 Miliar Perluas Basis Investor

Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk penguatan struktur permodalan dan ekspansi pembiayaan berbasis akad murabahah kepada nasabah pada segmen produktif dan konsumtif.

Investasi Pasar Modal Untung? Ini Caranya!

Investasi pasar modal untung? Pelajari strategi & tips memilih saham, reksadana, dan instrumen lainnya. Raih profit optimal sekarang!

Ajaib Sambut 20 Juta Nasabah dengan Fitur Baru

Platform investasi digital, Ajaib, baru-baru ini mengumumkan fitur yang lebih lengkap dan fleksibel melalui dua mode baru dalam satu aplikasi.

Ciptadana Sekuritas Asia Luncurkan PinePick untuk Investor Pemula dan Berpengalaman

Para investor akan merasakan standar baru yang ditawarkan oleh PinePick melalui fitur-fitur yang mudah dipahami dan nyaman ketika bertransaksi di pasar modal Indonesia.

Ditutup ARA, Manajemen DKHH Gunakan Dana IPO untuk Infrastruktur Layanan Kesehatan

Prospek industri rumah sakit akan terus positif, didukung oleh meningkatnya akses layanan kesehatan melalui program JKN dan pertumbuhan asuransi kesehatan swasta.

Investor Pasar Modal Lampaui 16 Juta, 70 Persen Kaum Muda

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia sebesar 16.216.944 single investor identification (SID) per 22 April 2025.

Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Kebijakan tersebut justru memperburuk kondisi ekonomi Amerika dan dunia, memicu krisis global yang berlangsung hampir satu dekade.  

OJK Longgarkan Aturan Cegah Dana Asing Kabur di Pasar Saham

PASAR modal Indonesia terus dilanda gejolak dengan capital outflow investor asing hampir Rp30 triliun sejak awal tahun. OJK bergerak merespons tekanan tersebut dengan melonggarkan aturan

Dampak Kebijakan Tarif Donald Trump Dinilai Terbatas terhadap Pasar Modal Indonesia

Indonesia lebih mengandalkan ekonomi atau konsumsi dalam negeri sehingga seharusnya dampaknya lebih relatif. 

Additiv Gandeng Trimegah AM untuk Perkuat Layanan Penasihat Investasi

Additiv Gandeng Trimegah AM untuk membawa layanan wealth management kepada khalayak yang lebih luas.

Ramah Lingkungan dan Berdampak Sosial, Ini Komitmen Nyata BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan

BRI telah membentuk struktur yang kuat, mulai dari komite hingga divisi khusus yang memastikan bahwa semua inisiatif keberlanjutan terlaksana dengan baik.

Danantara Diharapkan Dorong Penguatan Pasar Modal

Danantara diharapkan dapat mendorong penguatan pasar modal Indonesia. Itu karena kondisi pasar saham di Tanah Air tampak mati suri banyak investor beralih ke Surat Berharga Negara (SBN). 

Wakil Kepala BKPM: Kehadiran Danantara Perkuat Investasi dan Hilirisasi

Dengan adanya landasan hukum yang kuat setelah pengesahan UU BUMN, Danantara memiliki fondasi kokoh untuk segera beroperasi dan menjalankan misinya.

UBS: Kekhawatiran Soal Danantara Berlebihan

UBS Global Research menilai ada kekhawatiran berlebihan dari pasar modal Indonesia terhadap pembentukan Badan Pengelola Investasi Danantara.

Kekhawatiran Soal Danantara Dinilai Berlebihan

Dana Danantara berasal dari optimalisasi aset BUMN, bukan dari APBN sehingga tidak akan ada lonjakan belanja negara yang tidak terkontrol.

JP Morgan: Danantara Bisa Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

JP Morgan menilai keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara bisa menjadi katalis positif untuk pasar modal dalam negeri dalam waktu dekat.

19 Perusahaan Beraset Jumbo Antre IPO di Pasar Modal RI

SEBANYAK 19 perusahaan beraset jumbo atau skala besar telah berada dalam antrean (pipeline) akan melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.

15 Juta Investor sudah Padati Pasar Modal Indonesia per Januari 2025

Jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai lebih dari 15 juta single investor identification (SID) pada akhir Januari 2025. Angka itu diungkap oleh PT BEI, Senin (10/2).

Dilema Relasi Gender di Arab Saudi

Born to Rule: Prabowo, Sumitro, dan Takdir Sejarah

Lemahnya Perlindungan Konsumen

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting