Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan pasar modal Indonesia menunjukkan kinerja positif. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir Juni 2025 berada di level 6.927 atau melemah sebesar 2,15% secara year-to-date (ytd). Namun, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menuturkan, nilai kapitalisasi pasar menembus rekor tertinggi.
"Nilai kapitalisasi pasar pada Juli 2025 menyentuh all time high selama 3 hari berturut-turut, dengan puncaknya terjadi pada 29 Juli 2025 sebesar Rp13.700 triliun," ujarnya dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK secara daring, Senin (4/8).
Sementara itu, investor non-residen atau asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp8,34 triliun sepanjang Juli 2025, dan secara kumulatif sebesar Rp61,91 triliun sepanjang 2025.
Dari sisi likuiditas, lanjut Inarno, rata-rata nilai transaksi harian pasar saham sepanjang 2025 mencapai Rp13,42 triliun per Juli, meningkat dibandingkan Rp13,29 triliun pada akhir Juni 2025 dan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tahun 2024 sebesar Rp12,85 triliun.
Di pasar obligasi, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) tercatat meningkat 1,17% secara month-to-date (mtd) ke level 418,84.
"Investor non-residen mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp13,28 triliun mtd dan Rp55,32 triliun ytd," kata Inarno.
Dalam industri pengelolaan investasi, total Asset Under Management (AUM) per 31 Juli 2025 mencapai Rp856,62 triliun, meningkat 1,95% mtd atau naik Rp2,38 triliun ytd. Produk reksa dana mencatatkan net subscription sebesar Rp14,43 triliun mtd, atau Rp12,40 triliun ytd.
Lebih lanjut, Inarno menerangkan penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren positif dengan nilai penawaran umum mencapai Rp144,78 triliun, termasuk Rp8,49 triliun dari 16 emiten baru. Di sektor securities crowdfunding (SCF), hingga 31 Juli 2025, telah terdapat 18 penyelenggara berizin OJK dengan 876 efek dari 534 penerbit, 184.504 pemodal, dan total dana yang dihimpun serta tercatat di KSEI mencapai Rp1,64 triliun. (E-3)
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved