Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (1/12) berpotensi menguat seiring melandainya Personal Consumption Expenditures Price Index (PCE) Amerika Serikat (AS).
IHSG dibuka melemah 1,50 poin atau 0,02 persen ke posisi 7.079,24. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,37 poin atau 0,04 persen ke posisi 929,66.
"Hari ini IHSG berpotensi menembus 7.100, seiring dengan kenaikan signifikan Dow Jones karena inflasi AS terkendali. Level<em> support IHSG berada di 7.000- 7.040, dan level resist IHSG berada di 7.100- 7.130," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman seperti dilansir dari Antara.
Dari mancanegara, data pengeluaran pribadi warga AS atau PCE Price Index melandai ke level 3 persen year on year (yoy) pada Oktober 2023, dari sebelumnya 3,4 persen (yoy) pada November 2023.
Baca juga:
> BI: QRIS Selamatkan Indonesia dari Krisis saat Pandemi Covid-19
> Prospek Ekonomi Global Mulai Bersinar di 2025
Angka itu membuat para investor menyimpulkan bahwa bank sentral AS The Fed kemungkinan telah selesai menaikkan suku bunga acuannya.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) periode November 2023, yang mana secara historis inflasi secara bulanan akan meningkat mulai November hingga akhir tahun.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 35,59 poin atau 0,11 persen ke 33.451,30, indeks Hang Seng melemah 61,89 poin atau 0,36 persen ke 16.980,99, indeks Shanghai melemah 7,91 poin atau 0,26 persen ke 3.021,76, dan indeks Straits Times menguat 15,01 poin atau 0,49 persen ke 3.088,00. (Z-6)
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved