Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan segera kembali ke level 6.000 setelah turun signifikan di area 5.000 karena pandemi covid-19.
Perlu diketahui, pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (10/11) mencapai level 5.424,73. Angka ini memang menunjukkan perbaikan setelah sebelumnya pernah mencapai level 4.500.
“Sekarang saham sudah berangsur pulih, bahkan sudah bertengger di atas 5.000 cukup lama dan kami yakin ini bisa kembali normal kembali level seperti semula yaitu sekitar 6.000 dalam waktu tidak terlalu lama," kata Wimboh dalam konferensi pers secara daring.
Wimboh mengatakan perbaikan indeks ini disebabkan oleh adanya sentimen positif seperti vaksin Pfizer yang diklaim mempunyai efektivitas 90% melawan covud-19 dan hasil pemilu AS. Di sisi lain, ia juga menyebutkan kebijakan penanganan ekonomi mulai berdampak dan menciptakan sentimen positif, baik itu sektor keuangan maupun riil.
Menurutnya, ketika IHSG mengalami penurunan jauh, OJK juga sudah melakukan berbagai upaya untuk menahan agar penurunannya tidak terlalu parah. Salah satunya dengan melakukan penghentian perdagangan bila penurunan lebih dari 5%.
Selain itu, penanganan covid-19 Indonesia menurutnya juga mendapat respons lumayan baik oleh pasar. Meski kasus covid-19 masih tinggi, setidaknya pemerintah dapat menjaganya agar tidak terjadi kenaikan lebih jauh.
“Karena kita sudah mempunyai berbagai kebijakan penanganan covid-19 itu sendiri dan penanganan ekonomi dan sektor keuangan. Kami yakin dengna kebijakan kami lakukan ini akan pulih kembali," pungkasnya.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunda penerapan ketentuan pembagian biaya atau co-payment dalam produk asuransi kesehatan.
OJK mendorong adanya pembagian beban atau cost sharing antara perusahaan asuransi dengan peserta melalui skema copayment.
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan adanya kemudahan layanan penyedia dana pensiun, diharapkan dapat meningkatkan kepesertaan khususnya pekerja informal.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK telah mengendus potensi penyimpangan atau fraud dalam transaksi surat kredit ekspor (letter of credit/LC) PT Bank Woori Saudara sejak 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved