Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

IHSG Diprediksi Menguat hingga Akhir Tahun

Try/Ant/X-10
14/11/2020 03:50
IHSG Diprediksi Menguat hingga Akhir Tahun
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya di Jakarta, kemarin.(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

INDEKS harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan positif hingga akhir tahun. Hariyanto Wijaya, Head of Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menilai hasil sementara pemilihan presiden (pilpres) AS dan vaksin membuat pandangan pelaku pasar keuangan terhadap prospek ekonomi berbalik menjadi positif dari sebelumnya negatif atau bahkan stagnan karena pandemi.

Beberapa faktor lain turut memicu positifnya reaksi pelaku pasar akibat perkembangan ekonomi terkini, terutama pada komoditas nikel dan minyak sawit mentah (CPO).

“Positifnya pandangan terhadap nikel dan CPO tersebut tertuang ke dalam saham-saham pilihan utama (stock picks) Mirae Asset untuk periode November 2020, yaitu bobot besar pada saham perbankan, barang konsumsi, dan komoditas (CPO dan nikel),” kata Hariyanto pada seminar virtual update ekonomi dan pasar saham, kemarin.

Kenaikan harga nikel diprediksi akan didukung oleh beberapa faktor, di antaranya karena program one belt one road (OBOR) Tiongkok yang masih berjalan dan akan mendorong permintaan nikel. Pun pengembangan kendaraan listrik juga dapat mengangkat minat pada nikel secara stabil. Selain itu, terpilihnya Joseph Biden sebagai presiden AS yang ramah lingkungan diprediksi akan semakin menentukan tren penguatan permintaan sekaligus harga nikel ke depannya.

Sementara itu, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup di zona hijau, kemarin. IHSG ditutup menguat 2,46 poin atau 0,04% ke posisi 5.461,06, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,51 poin atau 0,06% menjadi 867,2.

IHSG kemarin dibuka pada level 5.449,01 dan langsung bergerak melemah di area zona merah. Sehari sebelumnya, IHSG ditutup terkontraksi di level 5.458,6 (-0,92%) setelah mengalami profit taking pascapenguatan sepekan terakhir didorong optimisme vaksin covid-19.

‘’Secara garis besar, pergerakan IHSG hari ini (kemarin) dipengaruhi sentimen Biden effect meski agak sedikit mereda dan sentimen perkembangan efektivitas vaksin covid-19 di atas 90% dari Pfi zer plus BioNtech, serta Sputnik,’’ kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, kemarin. (Try/Ant/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya