Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DANA asing terus kembali membanjiri bursa saham di Indonesia. Dalam perdagangan sesi pertama hari ini, asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp877 miliar.
Dengan demikian dalam sepekan terakhir ini, dana asing masuk ke pasar modal Indonesia mencapai Rp2,614 triliun dan menyebabkan secara bulanan asing mencatatkan net buy di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp492 miliar.
Sentimen global mewarnai perdagangan di bursa hari ini. Tingginya penutupan bursa Dow Jones dan S&P hingga naik 800 poin membuat bursa-bursa di berbagai belahan dunia naik tajam.
Kedua indeks tersebut bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi intraday, merespons kabar baik dari hasil uji coba vaksin Pfizer yang menunjukkan tingkat efektivitas 90%.
Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Mandiri (BMRI) merupakan tiga saham terbanyak yang diburu investor asing. Asing membeli saham BRI Rp512 miliar, BCA Rp319 dan BMRI Rp124 miliar.
"Secara teknikal, IHSG sudah hampir memasuki area jenuh beli (overbought) setelah mencatat pengutaan selama 3 hari terakhir," kata Head of Research NH Korindo Sekuritas Anggaraksa Arismunandar, Selasa (10/11).
Euforia dari dampak vaksin agaknya mengalahkan faktor teknikal yang terjadi. Akibatnya IHSG pada sesi siang ini masih berada di area positif 82 poin atau 1,55% sehingga bertengger di 5.438,79 dengan volume perdagangan mencapai Rp8,55 triliun. Sebanyak 257 saham menguat, 178 menurun dan 157 tetap. (E-1)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved