Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
Riset Valbury Sekuritas mengungkapkan bahwa penguatan IHSG pada perdagangan hari ini disebabkan oleh beberapa faktor baik dari dalam maupun luar negeri.
Perkembangan penelitian obat dan vaksin covid-19 memberikan sentimen positif pada pasar keuangan.
Pada penutupan perdagangan Jumat (10/7), IHSG terpantau melemah 0,43% atau pada level 5.031,26. Analis menilai lonjakan kasus covid-19 di AS memberikan sentimen negatif.
IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 5.041 sampai 4.985 dan resistance di level 5.111 sampai 5.200.
Pada perdagangan Kamis (9/7), IHSG ditutup melemah 0,46%. Pasar disebut khawatir dengan potensi gelombang kedua covid-19, seiring laporan lonjakan kasus positif di Indonesia.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (9/7) terpantau dibuka menguat. Sebanyak 0,41% atau 20,7 poin menuju 5096 poin pada pukul 09.15 pagi ini.
Pada perdagangan Rabu (8/7), IHSG ditutup menguat sebesar 1,79%. Sejak pembukaan perdagangan, pergerakan saham sudah berada di zona hijau.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan per dagangan saham kemarin ditutup naik 15,07 poin ke posisi 4,988.87.
Kurs rupiah mengalami penguatan mencapai Rp14.490 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Senin (6/7).
Pada perdagangan Kamis (2/7), IHSG ditutup menguat 1,07% atau 52 poin di level 4966. Sentimen positif IHSG dipengaruhi data PMI dari sejumlah negara maju.
Kumpulan 45 saham unggulan (LQ45) bertengger di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,62% dan bertengger di 764 .
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 4.882 sampai 4.862 dan resistance di level 4.939 sampai 5.000.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.939,84, sedangkan terendah 4.894,12.
Perdagangan IHSG ditutup melemah 0,05% atau pada level 4901. Analis menilai sentimen negatif IHSG disebabkan minimnya data makroekonomi domestik dan global.
Adapun kenaikan saham ini diikuti dengan frekuensi transaksi 80,5 dan volume transaksi 780 miliar. Adapun total saham yang diperdagangkan sebesar Rp5,696 triliun.
Sentimen global masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG pekan depan, khususnya lonjakan kasus Covid-19 di Amerika Serikat dan Jerman yang di ikuti lockdown membuat pasar khawatir.
Penguatan IHSG terus berlangsung sejak awal perdagangan Jumat (26/6) ini. Pergerakan IHSG kemudian ditutup menguat 0,15% atau 7,6 poin menuju 4904 poin.
“Berdasarkan sentimen IHSG berpotensi mengalami rebound hari ini.”
“Kekhawatiran market mengenai penetapan IMF yang memproyeksi perekonomian dunia minus 4,9% di tahun 2020 merupakan sentimen negatif bagi IHSG.”
Secara teknikal laju IHSG masih cukup kuat bertahan dalam tren positif jangka menengah, dan akan kembali bermain di atas Moving Average 5-Day (MA5) dan MA20.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved