Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

IHSG Bakal Menguat Pekan Depan, Ini Sentimen-Sentimen Penentunya

Hilda Julaika
12/7/2020 14:43
IHSG Bakal Menguat Pekan Depan, Ini Sentimen-Sentimen Penentunya
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.(Antara)

DIREKTUR Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan akan menguat setelah pada penutupan IHSG Jumat (10/7) kemarin mengalami pelemahan 0,43%.

Menurut Hans, perkembangan penelitian obat dan vaksin covid-19 memberikan sentimen positif pada pasar keuangan sehingga ada kecenderungan IHSG mengalami penguatan.

"IHSG berpeluang konsolidasi menguat setelah kenaikan di awal pekan lalu,"ujar Hans dalam keterangan resminya, Minggu (12/7).

Lebih lanjut Hans menjelaskan, perkembangan obat remdesivir obat antivirus Gilead Sciences ini dapat menjadi sentimen positif pasar. Sementara itu, sentimen lainnya muncul usai perkembangan vaksin covid-19 salah satunya dari Moderna yang akan memasuki fase 3. Tetapi vaksin memang harus melewati 4 fase sebelum diproduksi secara massal.

Selain itu, perbaikan data ekonomi Tiongkok dan adanya spekulasi Tiongkok sedang menggunakan kekuatan internal domestik untuk mendukung ekonomi yang terdampak pandemi virus korona turut memberikan angin segar bagi pasar. Termasuk sengketa perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) menjadi sentimen positif di pasar.

Meski begitu, masih terdapat beberapa sentimen negatif yang harus dicermati. Di antaranya, pasar di awal pekan akan masih diwarnai kekhawatiran lonjakan kasus covid-19 yang telah mendorong potensi lockdown di beberapa negara. Selain itu ada sentimen negatif dari kasus covid-19 di Indonesia yang masih menunjukkan tren penaikan kasus dan belum memberikan tanda-tanda pandemi ini telah mencapai puncaknya.

"Peningkatan kasus covid-19 di pekan ini dan perkiraan akan berlanjut di pekan depan menjadi sentimen negatif pasar saham," imbuhnya.

Hans pun menggarisbawahi peluang penyebaran virus covid-19 lewat udara. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh World Health Organization (WHO) sehingga turut menimbulkan kekhawatiran di pasar.

"Prediksi penguatan IHSG awal pekan depan dengan support di level 4985 sampai 4885 dan resistance di level 5111 sampai 5150," jelasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya