Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Sentimen Lonjakan Kasus Covid-19, IHSG Ditutup Melemah

Suryani Wandari Putri Pertiwi
10/7/2020 17:29
Sentimen Lonjakan Kasus Covid-19, IHSG Ditutup Melemah
Ilustrasi layar pergerakan IHSG yang berada pada zona merah.(Antara/Galih Pradipta)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (10/7) ini belum mencapai zona hijau. IHSG ditutup melemah 0,43%, atau 21,5 poin menuju level 5.031,26.

Padahal, pada pembukaan perdagangan Jumat (10/7), IHSG sempat menguat 0,47% di level 5.076,52. Pelemahan IHSG sejalan dengan turunnya sembilan sektor penunjang.

Rinciannya, sektor properti turun 1,19%, diikuti sektor aneka industri terpangkas 1,14%. Adapun sektor consumer turun 1,01% dan sektor pertanian tergerus 0,93%. Sementara itu, sektor finance naik 0,12%.

Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, menilai pelemahan IHSG dipengaruhi lonjakan kasus covid-19 di Amerika Serikat (AS). Pada Kamis (10/7) waktu setempat, Negeri Paman Sam melaporkan lebih dari 60 ribu kasus dalam sehari.

Baca juga: AS Kembali Catatkan Rekor, 60 Ribu Kasus Covid-19 dalam Sehari

Sebanyak 9,2 miliar lebih lembar saham telah diperdagangkan hingga akhir sesi II. Nilai perdagangan tercatat lebih dari Rp 6,4 triliun dan frekuensi perdagangan mencapai 611.502 kali transaksi.

Tidak hanya IHSG, pelemahan juga terjadi pada nilai tukar rupiah. Pada perdagangan Jumat (10/7), rupiah dibuka melemah ke level Rp 14.400 per dolar AS.

Data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukkan rupiah pada level Rp 14.501 per dolar AS. Pelemahan tertinggi menyasar won Korea 0,52%, ringgit Malaysia 0,21% dan baht Thailand 0,16%. Sementara yang bergerak menguat, yaitu yen Jepang 0,1% dan India 0,03%.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya