Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Peneliti Temukan Antibodi Mini dari Llama yang Ampuh Lawan Beragam Varian Virus Corona

Thalatie K Yani
17/6/2025 09:40
Peneliti Temukan Antibodi Mini dari Llama yang Ampuh Lawan Beragam Varian Virus Corona
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19. (VIB)

PARA ilmuwan berhasil mengidentifikasi kelas baru antibodi mini yang mampu memberikan perlindungan kuat terhadap berbagai jenis virus corona SARS, termasuk SARS-CoV-1 dan sejumlah varian SARS-CoV-2 — baik yang lama maupun yang baru. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications ini membuka peluang pengembangan terapi antivirus spektrum luas yang tahan terhadap mutasi virus di masa depan.

Antibodi unik ini bekerja dengan menargetkan area yang sangat penting dan stabil di bagian dasar protein spike virus. Dengan cara tersebut, antibodi ini mengunci protein spike agar tetap dalam bentuk aslinya dan mencegah virus menembus sel tubuh manusia.

Melawan Mutasi dengan Strategi Baru

Virus SARS-CoV-2, penyebab covid-19, terus mengalami perubahan genetik yang membuatnya semakin kebal terhadap terapi antibodi yang sudah disetujui saat ini. Hal ini terjadi karena sebagian besar antibodi dirancang untuk mengenali bagian virus yang mudah berubah, seperti domain pengikat reseptor pada protein spike.

Untuk mengatasi tantangan ini, tim peneliti dari VIB-UGent Center for Medical Biotechnology yang dipimpin Prof. Xavier Saelens dan Dr. Bert Schepens mencoba pendekatan berbeda. Mereka memusatkan perhatian pada subunit S2, bagian dari protein spike yang lebih stabil dan sangat penting dalam proses peleburan virus dengan sel inang — tahap awal infeksi yang sangat vital.

Dibantu Llama Bernama Winter

Dalam pencariannya, tim peneliti memanfaatkan hewan unik: llama bernama Winter. Llama menghasilkan antibodi berukuran sangat kecil yang disebut nanobody atau single-domain antibody (VHH). Antibodi jenis ini memiliki kemampuan luar biasa dalam mengenali dan menetralisir virus.

Para ilmuwan menemukan beberapa nanobody dari Winter yang mampu menetralisir berbagai jenis virus corona secara efektif. Cara kerjanya sangat khas: nanobody ini menempel pada wilayah tersembunyi dan sangat konservatif di dasar protein spike — struktur berbentuk kumparan dari tiga heliks alfa — dan berfungsi seperti penjepit molekuler. Dengan mengunci protein spike pada bentuk awalnya, antibodi ini mencegah virus mengalami perubahan bentuk yang diperlukan untuk menyerang sel.

Hasil Menjanjikan dan Sulit Diakali Virus

Dalam uji coba pada hewan, antibodi ini menunjukkan efektivitas tinggi bahkan pada dosis rendah. Ketika para peneliti mencoba "memaksa" virus untuk beradaptasi dan menghindari antibodi tersebut, virus kesulitan dan hanya mampu menghasilkan varian yang sangat jarang dan jauh kurang menular.

“Wilayah ini sangat penting bagi virus, sehingga sulit bagi virus untuk bermutasi tanpa melemahkan dirinya sendiri,” ujar Dr. Schepens. “Inilah keunggulan utama kami — target yang stabil dan penting, yang tidak mudah berubah oleh evolusi virus.”

Harapan Baru Terapi Antiviral Masa Depan

Penemuan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan terapi antivirus yang efektif dan tahan lama. Dengan kekuatan menetralisir yang tinggi, cakupan luas terhadap berbagai varian, dan daya tahan terhadap resistansi virus, nanobody dari llama ini disebut-sebut sebagai fondasi kuat untuk terapi masa depan menghadapi ancaman virus corona, baik yang kini beredar maupun yang mungkin muncul di kemudian hari. (Science Daily/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya