Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Dibuka Menguat, IHSG Masih Berpeluang Terus Naik

Hilda Julaika
09/7/2020 14:10
Dibuka Menguat, IHSG Masih Berpeluang Terus Naik
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.(Antara)

PEMBUKAAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (9/7) terpantau dibuka menguat. Sebanyak 0,41% atau 20,7 poin menuju 5096 poin pada pukul 09.15 pagi ini.

Kenaikan saham ini dengan frekuensi transaksi 112 kali dan volume transaksi 1,3 miliar. Adapun total saham yang diperdagangkan sebesar 5925 triliun. Sebanyak 192 naik, lalu di posisi turun 95, dan 133 diam di tempat (stagnan).

Hal yang sama berlaku untuk kumpulan 45 saham unggulan (LQ45) yang bertengger di zona hijau. Dengan penguatan sebesar 0,52% atau menuju 800 poin.

Pengamat pasar modal meliat IHSG berpeluang mengalami penguatan pada perdagangan hari ini.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan dilihat dari Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.

Di sisi lain, terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

"Dilihat dari pola long white opening marubozu candle ini ada potensi penguatan lanjutan di IHSG hari ini, (9/7)," ujar Nafan dalam keterangan resminya, Kamis, (9/7).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut, BEEF, GJTL, MNCN, RALS.

Senada, Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, menjelaskan bahwa kemarin IHSG berhasil break out level psikologis secara teknikal yang berada di level 5.000. Indikasi tersebut akan menjadi konfirmasi penguatan lanjutan apabila kuat dan terus bertahan di atas level psikologis.

Dia menjelaskan, secara tren, pergerakan IHSG itu sangat positif dan tepat sejajar dengan garis uptrend jangka menengah. Peluang melanjutkan penguatan untuk menguji resistance terdekat di level 5.140 hingga 5.300 pun cukup terbuka.

Kendati demikian, indikator stochastic yang terkonsolidasi pada area jenuh beli dan momentum RSI yang mulai terlihat cukup tinggi memberikan penguatan yang tidak lagi begitu agresif.

“Dengan demikian, kami perkirakan IHSG akan bergerak menguat dengan support 5.000-5.140,” ujar Lanjar. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya