Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah Kamis (25/6) sore. Saham berada di zona merah dengan pelemahan sebesar 1,37% atau 68 poin menuju 4.896 poin.
Sudah dibuka melemah sejak pembukaan perdagangan, pergerakan saham konsisten berada di zona merah hari ini.
Adapun pelemahan saham ini dengan frekuensi transaksi 521,98 dan volume transaksi 7,2 triliun. Adapun total saham yang diperdagangkan sebesar 5683 triliun. Sementara itu, sebanyak 324 saham anjlok, 93 saham naik, dan 142 saham tak bergerak (stagnan).
Hal yang sama menimpa kumpulan 45 saham unggulan (LQ45) yang bertengger di zona merah. Dengan pelemahan sebesar 1,54% atau menuju 760 poin.
Baca juga: Rencana IPO Anak Usaha, Pertamina: Masih Dikaji
Menurut Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama penyebab IHSG ini sebagai dampak proyeksi Internation Monetary Fund (IMF) soal pertumbuhan ekonomi dunia di 2020 ini. IMF memprediksi ekonomi dunia akan melemah hingga 4,9%.
“Kekhawatiran market mengenai penetapan IMF yang memproyeksi perekonomian dunia minus 4,9% di tahun 2020 merupakan sentimen negatif bagi IHSG,” ujar Nafan kepada Media Indonesia, Kamis (25/6).
Selain itu, sentimen negatif seperti ketakutan akan adanya gelombang kedua (second wave) covid-19 pun masih berpengaruh. Menurutnya pasar masih menyimpan kekhawatiran akan datanganya babak baru pandemi covid-19 ini.
“Kekhawatiran market mengenai keberlanjutan virus korona (second wave) juga masih jadi sentiment negatif,” imbuhnya.
Adapun beberapa saham yang memperoleh keuntungan (gainers) ada PAMG, KBAG, ENVY, BULL, OPMS, ASPI, dan DMMX. Sementara itu, saham yang merugi (losers) di antaranya, KREN, BBNI, CTRA, ADRO, PGAS, MNCN, BBTN, PTBA, PWON, TOWR, dan lainnya. (A-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025, ditutup menguat 117,31 poin atau 1,65% ke posisi 7.230,74.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
penguatan IHSG masih dibayangi aksi jual asing. Investor asing kembali mencatatkan net sell, kali ini sebesar Rp440,2miliar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah terbatas, pada perdagangan Rabu 4 Juni 2025.
PEMERINTAH optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai target dengan mengandalkan kekuatan ekonomi domestik di tengah kegaduhan perekonomian global.
Salah satu faktor utama pelambatan ekonomi dunia ialah kebijakan perdagangan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat.
Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas tajam proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tahun 2025 menjadi 1,8%, turun drastis dari prediksi sebelumnya 2,7%.
Secara keseluruhan di tingkat global, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3% (yoy) pada 2025.
Erfan juga kerap menyoroti keresahan dirinya melihat tingginya kasus penderita kanker serviks yang berbanding lurus dengan angka kematian akibat menyebarnya virus HPV ini.
IMF mengumumkan bahwa misinya akan mengadakan pembicaraan dengan otoritas Rusia pada 16 September.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved