Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah Kamis (25/6) sore. Saham berada di zona merah dengan pelemahan sebesar 1,37% atau 68 poin menuju 4.896 poin.
Sudah dibuka melemah sejak pembukaan perdagangan, pergerakan saham konsisten berada di zona merah hari ini.
Adapun pelemahan saham ini dengan frekuensi transaksi 521,98 dan volume transaksi 7,2 triliun. Adapun total saham yang diperdagangkan sebesar 5683 triliun. Sementara itu, sebanyak 324 saham anjlok, 93 saham naik, dan 142 saham tak bergerak (stagnan).
Hal yang sama menimpa kumpulan 45 saham unggulan (LQ45) yang bertengger di zona merah. Dengan pelemahan sebesar 1,54% atau menuju 760 poin.
Baca juga: Rencana IPO Anak Usaha, Pertamina: Masih Dikaji
Menurut Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama penyebab IHSG ini sebagai dampak proyeksi Internation Monetary Fund (IMF) soal pertumbuhan ekonomi dunia di 2020 ini. IMF memprediksi ekonomi dunia akan melemah hingga 4,9%.
“Kekhawatiran market mengenai penetapan IMF yang memproyeksi perekonomian dunia minus 4,9% di tahun 2020 merupakan sentimen negatif bagi IHSG,” ujar Nafan kepada Media Indonesia, Kamis (25/6).
Selain itu, sentimen negatif seperti ketakutan akan adanya gelombang kedua (second wave) covid-19 pun masih berpengaruh. Menurutnya pasar masih menyimpan kekhawatiran akan datanganya babak baru pandemi covid-19 ini.
“Kekhawatiran market mengenai keberlanjutan virus korona (second wave) juga masih jadi sentiment negatif,” imbuhnya.
Adapun beberapa saham yang memperoleh keuntungan (gainers) ada PAMG, KBAG, ENVY, BULL, OPMS, ASPI, dan DMMX. Sementara itu, saham yang merugi (losers) di antaranya, KREN, BBNI, CTRA, ADRO, PGAS, MNCN, BBTN, PTBA, PWON, TOWR, dan lainnya. (A-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
PEMERINTAH optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai target dengan mengandalkan kekuatan ekonomi domestik di tengah kegaduhan perekonomian global.
Salah satu faktor utama pelambatan ekonomi dunia ialah kebijakan perdagangan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat.
Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas tajam proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tahun 2025 menjadi 1,8%, turun drastis dari prediksi sebelumnya 2,7%.
Secara keseluruhan di tingkat global, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3% (yoy) pada 2025.
Erfan juga kerap menyoroti keresahan dirinya melihat tingginya kasus penderita kanker serviks yang berbanding lurus dengan angka kematian akibat menyebarnya virus HPV ini.
IMF mengumumkan bahwa misinya akan mengadakan pembicaraan dengan otoritas Rusia pada 16 September.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved