Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
SENIN (29/6) pagi, pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat sebanyak 0,04% atau 2 poin menuju 4.906 poin pada pukul 09.15 WIB.
Adapun kenaikan saham ini diikuti dengan frekuensi transaksi 80,5 dan volume transaksi 780 miliar. Adapun total saham yang diperdagangkan sebesar Rp5,696 triliun. Terlihat sebanyak 125 saham menguat, 141 saham turun dan 135 saham tak bergerak (stagnan).
Namun, berbanding terbalik dengan IHSG, kumpulan 45 saham unggulan (LQ45) justru bertengger di zona merah. Dengan pelemahan sebesar 0,01% atau menuju 760 poin.
Meski dibuka menguat tipis, pengamat memprediksi pekan ini bursa akan mengalami pelemahan. Utamanya karena kekhawatiran pasar (market) akan adanya gelombang kedua covid-19 yang menyebabkan lockdown di beberapa negara.
Pengamat pasar modal Hans Kwee mengutarakan beberapa sentimen global yang akan mendorong pelemahan IHSG di pekan ini. Menurutnya, pasar akan mengalami risiko pelemahan. Lantaran adanya lonjakan kasus covid-19 di Amerika Serikat dan Jerman yang berpotensi diikuti dengan lockdown.
"Lonjakan kasus covid-19 di Amerika Serikat dan Jerman yang diikuti lockdown membuat pasar khawatir. Jika terjadi lockdown kembali maka pasar akan menghadapi lebih banyak risiko pelemahan di jangka pendek," ujar Hans Kwee melalui keterangan resminya, Senin (29/6).
Baca juga: Analis: IHSG Pekan Depan Berpotensi Melemah
Alhasil, pelaku pasar akan merespons negatif kebijakan lockdown pada sektor bisnis di beberapa negara bagian di Amerika Serikat setelah terjadi lonjakan kasus infeksi covid 19.
"Kami berpendapat lockdown parsial di negara bagian punya dampak lebih kecil ke ekonomi dibandingkan lockdown nasional yang dilakukan pada April dan Mei," tuturnya.
Selain itu, beberapa sentimen lainnya berupa data pengangguran ternyata tidak berdampak sebaik yang diharapkan. Ternyata pembukaan ekonomi tidak mengembalikan daya beli.
Adapula pengaruh dari proyeksi IMF yang lebih jelek dari proyeksi sebelumnya, menunjukkan ke depan dunia memasuki periode resesi. Perlu lebih banyak stimulus untuk mendorong ekonomi.
"Serta potensi perang dagang meningkat setelah para pejabat Tiongkok memperingatkan "campur tangan" Amerika Serikat di Hong Kong dan Taiwan dapat membuat Beijing mundur dari komitmennya untuk membeli barang pertanian AS," imbuhnya.
Sementara itu, sentimen positif datang dari domestik. Pemerintah diketahui akan menempatkan dana sebesar Rp30 triliun di Bank Himpunan Milik Negara (Himbara) yang sebelumnya ditempatkan di Bank Indonesia (BI).
"Penempatan dana Rp30 triliun di Bank Himbara ini merupakan sentiment positif karena akan memperkuat perbankan nasional," ungkapnya.
Di lain sisi, International Monetary Fund (IMF) memangkas prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi -0,3% dari dari sebelumnya 0,5%. Dampak covid-19 membuat proyeksi Ekonomi Indonesia menurun tetapi dinilai masih jauh lebih baik dari negara-negara lain di dunia.
Atas dasar itu, pihaknya memprediksi pasar di awal pekan akan diwarnai kekhawatiran lonjakan kasus covid-19 yang telah mendorong potensi lockdown di beberapa negara bagian Amerika Serikat. Peningkatan kasus di Jerman juga menjadi sentimen negatif pasar.
"IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan suppot di level 4.821 sampai 4.712 dan resistance di level 4.977 sampai 5.018," paparnya.(OL-5)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved