Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000 unit Kopdes/Kel Merah Putih telah berhasil terbentuk melalui Musyawarah Desa/ Kelurahan Khusus (Musdesus).
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono selaku Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih menjelaskan pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih masih terus melaju dan diyakini pada akhir Juni 2025, seluruh Kopdes/Kel akan terbentuk lengkap dengan legalitas Badan Hukum Koperasi yang diterbitkan Kementerian Hukum Republik Indonesia.
Ia mengatakan untuk jumlah koperasi yang telah memiliki badan hukum sebanyak 31.888 unit dan yang sedang dalam proses transaksi pendirian dan perubahan di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum sebanyak 36.133 unit.
Ia pun optimis pada akhir Juni 2025 seluruh pengurusan badan hukum Kopdes/ Kel Merah Putih akan rampung dan siap untuk dilaunching oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan momentum Hari Koperasi Nasional.
"Kita punya waktu 15 hari hingga akhir bulan Juni ini untuk bisa mencapai target 80.000 koperasi termasuk untuk proses pembentukan badan hukum," kata Ferry dikutip dari siaran pers yang diterima, Sabtu (14/6).
Satgas juga telah memutuskan untuk masing-masing koordinator wilayah mengusulkan Kopdes/ Kel Merah Putih yang sudah beroperasi untuk dijadikan model atau percontohan bagi koperasi-koperasi lainnya. Diharapkan dengan percontohan koperasi desa yang eksisting dan sudah berjalan dengan baik, nantinya dapat direplikasi sehingga wilayah yang baru membentuk Kopdes/ Kel Merah Putih dapat lebih mudah menjalankan aktivitas usahanya.
"Kami sudah mendapatkan titik - titik yang nantinya akan kita jadikan mockup (percontohan) meski harus diseleksi lagi. Koperasi percontohan ini yang sudah menggambarkan kondisi ideal," ujar Ferry.
Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih akan memberikan beberapa opsi tempat yang akan dijadikan sebagai tuan rumah pelaksanaan launching 80.000 Kopdes/ Kel Merah Putih kepada Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas pekan depan. Dalam rangkaian launching tersebut nantinya Presiden Prabowo Subianto akan langsung proses bisnis yang dijalankan oleh Koperasi.
Selain itu Satgas juga berupaya untuk menuntaskan permasalahan yang terjadi di lapangan dengan mendirikan posko di tingkat kecamatan yang difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negari.
"Kita berinisiatif membentuk posko di setiap kecamatan dimana di sana nanti ada setiap dinas yang standby dan didampingi Kantor Wilayah Hukum untuk membantu mempercepat proses uploading ke sistem (untuk pengajuan Badan Hukum Koperasi)," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Zulkifli Hasan menegaskan bahwa 18 Kementerian/ Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda) all out untuk melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) No 9 tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih. Keberadaan Koperasi ini diyakini akan menjadi ujung tombak bagi pembangunan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Kita semua harus kerja keras dengan konsep yang kuat agar ada kesetaraan dan kemandirian ekonomi kerakyatan, salah satu mekanismenya adalah melalui koperasi," beber Zulkifli.
Keberadaan Kopdes/ Kel Merah Putih nantinya juga dapat menjadi bagian dari mekanisme pemerintah menjaga gejolak harga pangan pokok seperti beras dan minyak goreng. Pasalnya, selama ini volatilitas harga di pasaran kerap sulit dibendung karena sistem operasi pasar yang kurang tepat.
"Kalau 80.000 Koperasi ini menjadi tempat operasi pasar maka besar sekali dampaknya, Kopdes akan punya peran sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan volatilitas harga pangan," tandasnya. (Fal/M-3)
KOPERASI Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih diyakini dapat memperkuat ekonomi pedesaan. Itu karena koperasi tersebut dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Target percepatan operasional Kopdes Merah Putih di bulan ini sampai 15 ribu, kalau kelembagaan dan satgas provinsi, kabupaten sampai kota sudah dekat 100%.
Ia menegaskan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih berfungsi untuk menjaga dan menekan inflasi, dan dengan tujuan mulia mewujudkan amanat konstitusi.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pada jajaran kabinet Merah Putih untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di desa
Masih ada sejumlah tantangan dalam menjalankan Koperasi Merah Putih.
Koperasi Merah Putih di Kota Tangsel menjadi percontohan nasional sebagai koperasi kelurahan yang dikelola oleh masyrakat dan untuk kesejahteraan masyarakat.
Desa dan kelurahan akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi berbasis gotong royong, tradisi, dan budaya bangsa.
KOPERASI Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih diyakini dapat memperkuat ekonomi pedesaan. Itu karena koperasi tersebut dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pada jajaran kabinet Merah Putih untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di desa
Koperasi harus menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan, bukan lagi dianggap sebagai entitas ekonomi yang tertinggal
Ketua Harian Dekopin, Priskhianto, menyampaikan sambutan yang menegaskan pentingnya koperasi sebagai motor penggerak keadilan sosial dan pemerataan ekonomi di Indonesia.
Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, wujud gotong royong desa untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved