Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Sebab, UMKM sendiri telah menyumbang sebesar 61% dari pendapatan domestik bruto (PDB) nasional.
"UMKM itu fondasi pendukung utama ekonomi Indonesia. Jadi UMKM itu 61 persen PDB kita itu dari UMKM, hampir 90 persen tenaga kerja itu sektornya UMKM," kata Zulkifli di Jakarta, Selasa (28/5).
Namun, walaupun telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap PDB nasional, Zulkifli menyebut terkadang UMKM masih mendapatkan kesulitan untuk mendapat dukungan.
Baca juga : Mendag Luncurkan Pameran TEI 2023, Bidik Transaksi Lebih dari US$15,8 Miliar
"Perlu kita sadari dimanapun di seluruh dunia, tidak akan menjadi negara maju negara itu kalau UMKM nya tidak maju. Itu kuncinya. Mau di barat, mau di timur, mau di Tiongkok, mau di Jepang, mau di Amerika, mau di Eropa, kata kuncinya adalah UMKM, tidak bisa konglomerasi. Jadi kalau negara itu akan maju, dia perlu partisipasi luas," jelasnya.
Zulkifli menerangkan bahwa partisipasi luas dari pelaku usaha atau ekonomi yang mana didalamnya terdapat UMKM, hal tersebut menjadi pendorong kemajuan perekonomian negara-negara seperti Tiongkok maupun Jepang.
"Kalau UMKM yang berkembang, maka dia bisa merajai produk-produk dalam negeri, dikuasai oleh produksi-produksi dalam negeri, maka kalau dalam negeri bisa dikuasai, dia bisa menguasai produk-produk yang ada di negara manapun di seantero belahan dunia, itu kata kuncinya. Jadi kalau kita tidak bisa mampu mengembangkan UMKM, maka konsumsi dalam negeri kita nanti akan diserbu oleh barang-barang impor," ungkap Zulkifli.
Apabila barang-barang impor menguasai pasar dalam negeri, sambung dia, maka Indonesia tidak akan bisa menjadi negara maju.
"Karena salah satu kunci untuk negara maju itu Indonesia harus menguasai pasar dunia. Kita bisa menguasai pasar dunia kalau kita punya produktivitas, produktivitas akan dihasilkan kalau UMKM nya berkembang, punya produk-produk yang bagus, punya kualitas produk yang bagus," sebut dia. (Z-3)
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
MENKO Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) secara terang-terangan membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait polemik zin tambang nikel Raja Ampat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah akan mengalokasikan dana Rp750 triliun untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk sebanyak 9.835 Koperasi Desa Merah Putih.
ANGGOTA Komisi IV DPR, Ajbar Abdul Kadir, memastikan mencapai target yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengapresiasi Sumsel yang berhasil menyulap rawa tempat spesies buaya menjadi lahan sawah produktif.
EKONOM senior Universitas Paramedina, Wijayanto Samirin menyatakan bahwa standar garis kemiskinan (GK) Badan Pusat Statistik saat ini sudah tidak realistis.
PM Mark Carney mengatakan Kanada akan meningkatkan belanja pertahanannya untuk mencapai target NATO sebesar 2% dari PDB.
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,7% pada 2025, dan naik tipis menjadi 4,8% pada 2026.
Amalia juga menggarisbawahi pada Triwulan I-2025, subsektor tanaman perkebunan menyumbang sekitar sepertiga dari Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian secara luas.
PERTUMBUHAN konsumsi pemerintah pada triwulan I 2025 tercatat tumbuh -1,38% secara tahunan (year on year/yoy) dan memiliki distribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,88%.
PEMERINTAH optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai target dengan mengandalkan kekuatan ekonomi domestik di tengah kegaduhan perekonomian global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved