Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan Rabu (8/7). Pergerakan saham berada di zona hijau dengan penguatan sebesar 1,79%, atau 89 poin menuju 5076 poin.
Sejak pembukaan perdagangan, IHSG terpantau menguat dengan pergerakan saham konsisten di zona hijau. Adapun frekuensi transaksi tercatat 694 dan volume transaksi 9,8 miliar.
Total saham yang diperdagangkan sebesar 5899 triliun. Sementara itu, 221 saham terpantau anjlok, 174 saham naik dan 174 saham tidak bergerak (stagnan).
Baca juga: Wamenkeu: Pemerintah Kerap Hadapi Trade Off Saat Pandemi
Hal serupa menimpa kumpulan 45 saham unggulan (LQ45) yang bertengger di zona hijau. Dengan penguatan sebesar 2,67% atau menuju 796 poin.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, menilai penguatan IHSG disebabkan pasar melihat kenaikan cadangan devisa Indonesia per Juni 2020 menjadi US$ 131,7 miliar, dari posisi sebelumnya US$ 130,5 miliar.
“Market sangat mengapresiasi terjadinya kenaikan cadangan devisa RI per Juni 2020 menjadi US$ 131,7 miliar dari US$ 130,5 miliar sebelumnya,” ujar Nafan saat dihubungi, Rabu (8/7).
Di lain sisi, pasar juga mengapresiasi kebijakan pemerintah untuk memberikan stimulus penyaluran kredit sebesar Rp 30 triliun. Itu masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang bertujuan mendorong sektor rill.
Baca juga: Semester I 2020, Apa Saja Kinerja OJK?
Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4975.54 hingga 4865.27. Sementara itu, resistance pertama dan kedua memiliki range pada 5097.14 hingga 5172.37.
Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
“Terlihat pola long white opening marubozu candle, yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG. Sehingga, berpeluang menuju ke area resistance,” papar Nafan.(OL-11)
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Jokowi mengatakan sebuah kota harus diciptakan green (ramah lingkungan), smart dan friendly juga loveable
Meningkatnya minat masyarakat terhadap hunian alami dan sehat membuat Bogor jadi wilayah menarik untuk tempat tinggal utama.
Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman dan wawasan mengenai Program Pengelolaan Kampus Hijau dan Berkelanjutan.
KOTA Yogyakarta, masih kekurangan ruang terbuka hijau (RTH). Menurut ketentuan UU No: 26 tahun 2007 tentang penataan ruang, proporsi RTH pada wilayah kota paling sedikit 30 persen
SEPULUH kecamatan di Kota Semarang, Jawa Bengah berstatus zero covid-19. Sedangkan enam kecamatan lainnya masih terdapat kasus aktif Covid-19 dengan jumlah total 12 kasus.
Buku ini melibatkan sejumlah ilmuwan, ekonom, dan novelis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved