Pasar Apresiasi Kebijakan Pemerintah, IHSG Ditutup Menguat

Hilda Julaika
08/7/2020 18:51
Pasar Apresiasi Kebijakan Pemerintah, IHSG Ditutup Menguat
Ilustrasi pergerakan IHSG yang berada pada zona hijau.(Antara/M Risyal Hidayat)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan Rabu (8/7). Pergerakan saham berada di zona hijau dengan penguatan sebesar 1,79%, atau 89 poin menuju 5076 poin.

Sejak pembukaan perdagangan, IHSG terpantau menguat dengan pergerakan saham konsisten di zona hijau. Adapun frekuensi transaksi tercatat 694 dan volume transaksi 9,8 miliar.

Total saham yang diperdagangkan sebesar 5899 triliun. Sementara itu, 221 saham terpantau anjlok, 174 saham naik dan 174 saham tidak bergerak (stagnan).

Baca juga: Wamenkeu: Pemerintah Kerap Hadapi Trade Off Saat Pandemi

Hal serupa menimpa kumpulan 45 saham unggulan (LQ45) yang bertengger di zona hijau. Dengan penguatan sebesar 2,67% atau menuju 796 poin.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, menilai penguatan IHSG disebabkan pasar melihat kenaikan cadangan devisa Indonesia per Juni 2020 menjadi US$ 131,7 miliar, dari posisi sebelumnya US$ 130,5 miliar.

“Market sangat mengapresiasi terjadinya kenaikan cadangan devisa RI per Juni 2020 menjadi US$ 131,7 miliar dari US$ 130,5 miliar sebelumnya,” ujar Nafan saat dihubungi, Rabu (8/7).

Di lain sisi, pasar juga mengapresiasi kebijakan pemerintah untuk memberikan stimulus penyaluran kredit sebesar Rp 30 triliun. Itu masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang bertujuan mendorong sektor rill.

Baca juga: Semester I 2020, Apa Saja Kinerja OJK?

Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4975.54 hingga 4865.27. Sementara itu, resistance pertama dan kedua memiliki range pada 5097.14 hingga 5172.37.

Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.

“Terlihat pola long white opening marubozu candle, yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG. Sehingga, berpeluang menuju ke area resistance,” papar Nafan.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya