SEPULUH kecamatan di Kota Semarang, Jawa Bengah berstatus zero kasus aktif covid-19. Sedangkan enam kecamatan lainnya masih terdapat kasus aktif Covid-19 dengan jumlah total 12 kasus.
Enam kecamatan di Kota Semarang yang masih ada kasus aktif covid-19 yakni Banyumanik (4 orang), Candisari, Gajahmungkur dan Semarang Barat (masing-masing 2 orang) serta Mijen dan Ngalian (masing-masing 1 orang). "Sepuluh kecamatan dari 16 kecamatan yang ada sudah zero karena tidak ada lagi satupun warga terpapar covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.
Meskipun demikian, lanjut Abdul Hakam, Pemkot Semarang terus menggenjor vaksinasi booster selama bulan Ramadan. Setiap harinya tidak kurang 2.000 warga disuntik vaksin ketiga sebagai antisipasi menghadapi pemudik lebaran.
Diprediksikan jumlah kasus di Kota Semarang, demikian Abdul Hakam, akan meningkat usai liburan lebaran mendatang, sehingga hal ini perlu diantisipasi sedini mungkin. "Diperkirakan ada kenaikan 400-500 orang terkonfirmasi covid-19 usai lebaran," tambahnya.
Salah satu sentra vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang berada di alun-alun Masjid Kauman Kota Semarang yang dilaksanakan pada malam hari untuk menjaring warga seusai salat tarawih Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan vaksinasi booster di alun-alun Masjid Agung Kauman Semarang akan dilaksanakan selama Ramadan.
"Pemerintah telah mengizinkan mudik dan salah satu syarat mudik adalah vaksinasi booster, maka kita genjot vaksinasi ketiga ini baik di alun-alun maupun pos polisi Simpang Lima Semarang," ujar Irwan Anwar. (OL-15)
