Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Ada Lonjakan Kasus Covid-19, IHSG Ditutup Melemah

Hilda Julaika
09/7/2020 17:15
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, IHSG Ditutup Melemah
Ilustrasi pergerakan IHSG yang berada di zona merah.(Antara/M Risyal Hidayat)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (9/7) ini. Pergerakan saham berada di zona merah dengan pelemahan 0,46%, atau 23 poin menuju 5052 poin.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji menilai kondisi itu disebabkan lonjakan kasus positif covid-19 di Indonesia. Sehingga, pasar menganggap adanya potensi gelombang kedua covid-19.

Padahal, IHSG dibuka menguat. Namun, pergerakan saham terpantau jatuh sekitar pukul 14.00 WIB. Pelemahan saham ini dengan frekuensi transaksi 735 dan volume transaksi 10,5 miliar. 

Baca juga: Update Covid-19 per 9 Juli: Kasus Positif Bertambah 2.657 Orang

Adapun total saham yang diperdagangkan sebesar 5872 triliun. Sementara itu, 195 saham terpantau anjlok, 205 saham naik dan 175 saham stagnan.

Hal serupa menimpa kumpulan 45 saham unggulan (LQ45) yang bertengger di zona merah, dengan pelemahan sebesar 0,89% atau menuju 789 poin. Nafan menekankan hari ini tidak ada data makroekonomi positif dari domestik maupun global, yang memberikan sentimen positif terhadap IHSG.

“Tidak terdapat data makroekonomi domestik dan global yang memberikan high positive market impact,” ujar Nafan saat dihubungi, Kamis (9/7).

Situasi ini semakin diperburuk dengan peningkatan jumlah kasus positif covid-19 dalam skala mondial. Pelaku pasar cenderung mengambil aksi profit taking di tengah ancaman gelombang kedua covid-19.

Baca juga: Menkeu: Defisit APBN Semester I 2020 Tembus Rp257,8 Triliun

Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance memiliki range 4975.54 hingga 5172.37. Indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area positif. Kendati demikian, Stochastic telah membentuk pola dead cross pada area overbought.

“Di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG,” jelas Nafan. Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, yaitu DMAS, INKP, LPKR, MAIN, dan MAPI.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya